Siapa yang belum kenal Akiyoshi Rikako? 😃
Penulis novel mystery thriller asal Jepang ini buku-bukunya sudah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa loh. Sampai 2023 ini sudah ada 10 judul karya beliau yang diterjemahan ke Bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Penerbit Haru.
Saya sudah menjadi penggemar novel-novel Akiyoshi Rikako sejak tahun 2015 dan hampir semua karya sensei yang diterjemahkan sudah saya baca (minus Giselle).
Pokoknya Akiyoshi Rikako adalah penulis auto-buy saya. Setiap buku terjemahannya mau terbit, sudah pasti saya beli tanpa harus baca sinopsis / blurb nya lebih dulu.
Iya, se-ngefans itu sama Rikako-sensei karena memang novel yang ditulisnya punya cerita yang menjanjikan dengan plot twist yang juga mengejutkan.
Kali ini saya mau share 5 rekomendasi novel Akiyoshi Rikako buat kamu yang sama sekali belum pernah baca karya sensei. Barangkali kamu yang baru mau memulai baca karya Akiyoshi Rikako saat ini sedang kebingungan baiknya baca yang mana dulu.
1. The Dead Returns
Saya jatuh cinta pada karya sensei setelah membaca The Dead Returns. Padahal buku sensei yang pertama kali terbit di Indonesia adalah Girls in the Dark, tapi beda dengan saya yang memulainya lewat The Dead Returns.
Mungkin karena unsur supernatural nya yang membuat saya membaca The Dead Returns lebih dulu dibandingkan Girls in the Dark.
The Dead Returns bercerita tentang Koyama Nobuo yang didorong dari tebing oleh seseorang. Sebelum jatuh, ada orang lain yang mencoba menolongnya. Namun nahas mereka terjatuh. Kabar baiknya, Koyama Nobuo selamat. Namun dia berada di tubuh yang bukan miliknya. Melainkan berada di tubuh orang yang hendak menolongnya.
Dengan tubuh baru dan identitas baru, Koyama Nobuo bertekad mencari siapa sosok yang telah membunuhnya.
2. Holy Mother
Novel Akiyoshi Rikako satu ini dikenal karena plot twist di akhir yang sangking mengejutkannya membuat pembaca langsung buka halaman awalnya lagi. Di mana ekspetasi kamu juga akan diruntuhkan dan dijungkir balikan oleh penulis.
Holy Mother berkisah tentang seorang ibu yang berusaha melindungi anaknya kala di kota tempatnya tinggal terjadi tragedi pembunuhan terhadap seorang anak laki-laki. Ini adalah kisah perjuangan ibu yang rela melakukan apapun demi melindungi putri tunggalnya.
3. Girls in the Dark
Nama Akiyoshi Rikako naik daun semenjak novel ini terbit. Girls in the Dark adalah judul pertama yang diterbitkan di Indonesia. Ya, baru satu buku, tapi nama Akiyoshi Rikako langsung melambung. Saya nggak heran sih karena Girls in the Dark sendiri punya cover yang menarik, ditambah kalau kamu baca blurb bukunya memang langsung mengundang daya tarik untuk membaca isinya.
Novel ini bercerita tentang ketua klub Sastra bernama Shiraishi Itsumi yang mati membawa setangkai bunga Lily. Tidak ada yang tau gadis itu dibunuh atau bunuh diri. Satu dari enam anggota klub sastra digosipkan membunuh sang ketua klub. Seminggu kemudian, para anggota klub sastra berkumpul, membacakan cerita untuk mengenang Shiraishi Itsumi, tapi isi cerita itu adalah analisis mereka tentang siapa yang membunuh Itsumi.
4. Memory of Glass
Salah satu judul favorit saya. Memory of Glass adalah satu-satunya karya sensei yang berhasil bikin saya galau parah. Sangat heart-breaking. Tapi saya masih mau merekomendasikan novel ini untuk kamu baca.
Baca juga: [Book Review] Memory of Glass by Akiyoshi Rikako
Berkisah tentang Kashihara Mayuko, wanita berusia 41 tahun dan memiliki ganguan ingatan pasca kecelakaan yang pernah menimpanya. Mayuko ditangkap polisi setelah melaporkan dirinya sendiri karena telah membunuh seseorang. Tapi apakah benar Mayuko membunuh orang? Padahal dia tidak ingat apa-apa.
5. Absolute Justice
Satu-satunya karya Akiyoshi Rikako yang berhasil bikin saya emosi dari awal sampai akhir buku. Nah, buat kamu yang ingin mencoba mengukur tingkat kesabaran yang kamu punya, yuk coba baca novel ini. Apakah kamu akan marah-marah sepanjang halaman?
Baca juga: [Book Review] Absolute Justice karya Akiyoshi Rikako
Absolute Justice bercerita tentang Takaki Noriko, seseorang yang sangat mengagungkan keadilan dan kebenaran hingga dia terasa tidak punya hati nurani. Takaki Noriko tewas dibunuh oleh para sahabatnya. Namun meskipun Noriko sudah tewas, para sahabatnya masih menerima surat yang dikirimkan atas nama Takaki Noriko. Jadi, apakah Takaki Noriko masih hidup?
Novel ini cukup populer sampai sudah dibuatkan dramanya dengan judul yang sama pada tahun 2019. Gimana? Mau coba? Saya sangking kesal sama novelnya sampai nggak mau coba-coba nonton dramanya. Tidak cocok untuk saya yang kesabarannya setipis tisu dibelah dua 😂
*
Nah itu dia novel Akiyoshi Rikako favorit saya yang mau saya rekomendasikan untuk kamu baca. Kalau boleh nambah satu lagi, kamu juga bisa baca Scheduled Suicide Day loh. Kalau kamu suka misteri berbumbu romansa bisa cobain novel ini juga 😍
Sudah menentukan mau baca yang mana? Atau buat kamu yang sudah pernah baca karya Akiyoshi Rikako, suka dengan judulnya mana nih? Yuk, sharing di kolom komentar.
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya ^^ Jangan lupa meninggalkan komentar setelah membaca, ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)