Drama China: Ngomongin Ending Word of Honor / Shan He Ling (山河令)

WORD OF HONOR LAGI! Yep, aku bucin banget sama drama satu ini 😂💓

Tulisan ini bukan review, hanya berisi uneg-uneg pribadi setelah nonton ending Word of Honor (tanpa subtitle). Jadi, maaf saja kalau ada salah pendapat. Full review akan ditulis setelah menonton semua episode dengan subtitle yang sudah diterjemahkan 😁

Buat yang anti spoiler dan tetap setia menunggu versi subtitlenya, mohon menyingkir dulu dari halaman ini karena tulisan ini mengandung spoiler garis keras.

Let's we start it.

Tepat pada hari Selasa, 23 Maret 2021 Youku mengupdate episode terakhir drama Word of Honor yang dibintangi oleh Zhang Zhehan dan Gong Jun. Siapa yang di sini tetap nonton sampai ending walaupun belum ada subtitlenya? Haha, sayaa! 😂 *angkat tangan

Menurutmu, bagaimana drama Word of Honor ini berakhir?

Sad or Happy? Kalau menurutku, akhirnya Open Ending sekali. Maksud dari Open Ending adalah penonton boleh menentukan sendiri bagaimana drama itu berakhir. Penonton boleh menganggapnya happy, boleh juga sad. Semuanya kembali kepada persepsi penonton.

Baca juga: [First Impression] Word of Honor / Shan He Ling (山河令)

*

Aku akan start dari Episode 32 sebentar.

Word of Honor semakin heboh saat preview Episode 32 rilis. Di mana terdapat adegan Wen Kexing yang disudutkan oleh beberapa sekte hingga dia terjatuh dari jurang. Saat Episode 32 rilis, fans semakin galau karena mengira Wen Kexing mati.

Tidak cukup sampai sana, kegalauan Zhou Zishu yang kehilangan Wen Kexing membuat dia nekad mencabut paksa tujuh paku ditubuhnya demi memperoleh kekuatan maksimal untuk balas dendam kepada Zhao Jing atas kematian Wen Kexing.

Nggak heran Zhou Zishu sedih. Mari kita kesampingkan bromancenya sebentar. Selain sudah dianggap sahabat, bahkan 'soulmate', Wen Kexing juga adik seperguruan (shidi) Zhou Zishu yang satu-satunya masih hidup.

Menjadi Zhou Zishu tuh sedih banget loh. Dia harus merasakan kehilangan 79 adik seperguruan dan hanya dia seorang yang tersisa sampai akhirnya diketahui bahwa Wen Kexing adalah shidinya yang pernah hilang 😭 Eh, masa mati juga?

Udahlah, pupus sudah keinginan Zhou Zishu untuk melanjutkan hidup.

Kita tahu, meskipun menyakitkan, namun paku itulah yang tetap membuat Zhou Zishu hidup atau setidaknya memperlambat waktu kematiannya. Seperti yang pernah Ye Baiyi katakan di Episode 14

Lalu... saat Zhou Zishu menantang Zhao Jing di Episode 33, Wen Kexing muncul seenak jidat dalam keadaan sehat sentosa (tapi tetap keren). Zhou Zishu kaget bukan main melihat Wen Kexing masih hidup. Padahal dia sudah galau sampai rela menarik paku dari tubuhnya. Eh, ternyata dia diprank rame-rame.

Nah, pada saat inilah kita sampai pada sebuah kesimpulan. Mencabut paku secara paksa berarti mempercepat kematian. Rasanya sia-sia saja Zhou Zishu nyabut pakunya kalau Wen Kexing masih hidup. Jadi, di Episode 34 ini saya lagi-lagi galau, permisah! 😭 Sepertinya cuma Zhou Zishu aja yang tidak tahu rencana Wen Kexing. Soalnya seperti yang kita tahu, di Episode 31 lalu Zhou Zishu sedang terluka. Mungkin saja Wen Kexing tidak ingin membebani Zishu :')

Di saat Wen Kexing bahagia karena dia berhasil menjadi 'orang baik', hidup Zhou Zishu justru tidak akan lama lagi, dan Wen Kexing tidak tahu akan hal ini. Galau kuadratlah aku!

Kemudian, mari kita skip pembantaian yang terjadi di Lembah Hantu di Episode 35, karena terlalu menyakitkan mengingat hari bahagia pernikahan Gu Xiang dan Cao Wei Ning malah berujung ke pertumpahan darah 😭

Di Episode 36 terdapat adegan di mana Duxie bersama Tian Chuang mencoba membuka Gudang Ilmu Bela Diri di sebuah gunung bersalju. Saat mereka hendak membuka pintu, Zhou Zishu datang untuk mencegah mereka. Tapi toh pintu itu tidak bisa dibuka karena kunci yang mereka rebut dari Wen Kexing bukanlah kunci asli.

Aku kira bakal ada pertarungan hebat di sini. Ternyata gagal bertarung karena tiba-tiba salju di gunung longsor. Yah, penonton kecewa. Padahal tadinya aku sempat berharap Zhou Zishu akan bertarung habis-habisan. 

Longsor itu berhasil membuat Duxie dan Tian Chuang mundur, sedangkan Zishu hanya memejamkan mata dan pasrah. Toh, Zhou Zishu berpikir bahwa hidupnya tidak akan lama lagi 😢

Pada saat inilah Wen Kexing (yang sebelumnya terluka parah dan masih tidak sadarkan diri) tiba-tiba datang dan membuka pintu Gudang Ilmu Bela Diri sebagai tempat penyelamatan diri menggunakan hairpin miliknya yang sebelumnya telah dia berikan pada Zhou Zishu.

Terharu banget dong. Sangking percaya dan berartinya Zhou Zishu dalam hidup Wen Kexing, selama ini hairpin itulah kunci untuk membuka Gudang Ilmu Bela Diri.

Setelah meloloskan diri dari longsor salju, Wen Kexing marah pada Zhou Zishu. Sepertinya perkara mencabut paku itu sudah diketahui oleh Wen Kexing. By the way, hal ini kubaca dari spoiler yang beredar di media sosial ya. Mohon maklum kalau salah, masih belum ada subnya sih /alesan 😅

Berhubung Wen Kexing dan Zhou Zishu ada di dalam Gudang Ilmu Bela Diri yang menyimpan berbagai kitab ilmu-ilmu langka, maka 'mungkin' mereka mencari buku Yinyang (disebut di episode 18) yang dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit.

Setelah ditemukan, sampailah pada scene ini, di mana Wen Kexing tengah menyembuhkan Zhou Zishu. 

Selain dipandu oleh sebuah buku YinYang, Wen Kexing sepertinya juga mendapat beberapa arahan dari Ye Baiyi untuk menyembuhkan Zhou Zishu. Di sini tampak Wen Kexing tengah mengirimkan kekuatan internalnya untuk Zhou Zishu. 

Selama proses itu Zhou Zishu memejamkan mata, entah untuk berkonsentrasi atau menahan sakit. I dunno. Sedangkan Wen Kexing mulai berbicara kepada Zhou Zishu (yang sepertinya tidak mendengar) sambil menatap wajah shixiongnya, dan mengenang kebersamaan mereka selama ini. Lalu... Wen Kexing menangis 😭

Aku frustrasi karena nggak paham Wen Kexing ngomong apa.

Tak lama kemudian, rambut hitam Wen Kexing berangsur menjadi putih, aliran kekuatan perlahan terhenti, dan matanya mulai terpejam, lalu kedua tangannya melemas. Namun, sebelum tangan Wen Kexing jatuh, Zhou Zishu yang telah membuka mata lebih dulu menangkapnya.

Detik itu Wen Kexing sudah tidak sadar, matanya terpejam erat dengan kepala tertunduk. Zhou Zishu hanya bisa menatap dan memegang Wen Kexing yang sama sekali tidak bergerak hingga mata Zhou Zishu mulai berkaca-kaca.

Mungkinkah teknik itu membutuhkan pengorbanan nyawa? Zhou Zishu no have a clue. Namun bukan tidak mungkin karena aku yakin Wen Kexing bakal rela-rela aja berkorban untuk Zhou Zishu. Lalu....

LALU HABIS GAES! 😭

Penghujung Episode 36 tidak memberikan kejelasan apakah Wen Kexing hanya pingsan karena kehabisan tenaga atau meninggoy! 😭 mungkinkah penjelasannya ada di percakapan mereka? Aku tidak tahu! Harus nunggu versi subnya dulu :( 

Kalau benar Wen Kexing mati, menurutku ini adalah ending pertama yang diberikan oleh Youku, yaitu Sad Ending! /lapairmata. Sepertinya ending ini diperuntukan orang yang doyan angst :')

Kemudian, siapa sangka ternyata Youku masih meng-upload satu Episode Spesial berdurasi 7 menit setelah episode 36, di mana Wen Kexing masih hidup dan tinggal bersama Zhou Zishu di gunung Chang Ming yang berlapis salju. Gunung itu adalah tempat tinggal Ye Baiyi dulu. Mereka memutuskan untuk bertahan hidup seperti Ye Baiyi yang berusia ratusan tahun dan meninggalkan urusan dunia bela diri.

Namun ada harga yang harus dibayar. Mereka harus tinggal di lingkungan yang sangat dingin dan hanya boleh mengonsumsi makanan dan minuman dingin demi mempertahankan tubuh. Memakan makanan manusia justru hanya akan merusak tubuh mereka.

Nggak heran, kali pertama Ye Baiyi muncul dia makan banyak banget dan di episode 27 rambut Ye Baiyi mulai terlihat beruban.

Nah, episode tambahan ini tentunya menjadi alternatif ending alias ending kedua. Penonton dapat mengambil kesimpulan bahwa Wen Kexing hanya pingsan di episode 36, dia baik-baik saja, masih hidup, dan tinggal dengan damai bersama Zhou Zishu di gunung Chang Ming.

*

Selama berhari-hari ini aku terus kepikiran ending drama ini. Di satu sisi sedih, di sisi lain bahagia dengan episode spesialnya. Tapi gara-gara episode 36 itulah aku jadi kepikiran.

Kepikiran kalau tidak ada episode spesial, Word of Honor seharusnya sad ending! 😭

Sedih banget nggak, sih? Aku merasa bahwa penulis naskah sudah menetapkan drama ini sad ending. Namun karena tidak ingin membuat para fans larut dalam kesedihan, dibuatkan juga episode spesial untuk memperlihatkan akhir yang lain, yaitu happy ending.

Aku selalu berusaha bilang pada diri sendiri kalau drama ini Happy Ending, tapi tetap aja susah karena adegan di episode 36 yang menggantung hahaha X'D

WKX mati ga sih? 😭

Episode Spesial pun sebenarnya tidak benar-benar happy ending buatku. Kenapa begitu? Karena... meskipun Zhou Zishu dan Wen Kexing masih hidup, nyatanya mereka tidak bisa meninggalkan gunung. Yang berarti: mereka tidak bisa kulineran lagi dan menjelajah dunia 😔 

Kecuali jika keduanya memutuskan untuk mati, maka tinggal turun gunung saja dan makan makanan manusia seperti yang dilakukan Ye Baiyi. Lambat laun kemungkinan mereka akan mati.

Tiba-tiba aku langsung teringat episode awal di mana Zhou Zishu dan Wen Kexing sering makan bareng. Aku jadi rindu masa-masa mereka masih happy bersama Gu Xiang, Cao Wei Ning, dan juga Zhang Chengling :(

Fyi, katanya saat proses syuting mereka sudah menyiapkan beberapa adegan ending lho. Melihat ending ini tanpa subtitle aja sukses membuatku nangis bombay :')

*

Baiklah, sekian uneg-unegku. Wah, lega banget rasanya kalau udah dikeluarin lewat tulisan. Dan terima kasih buat kamu yang sudah mau buang-buang waktu untuk membaca tulisan tidak penting ini 😂

Sekali lagi, pendapat ini hanya berdasarkan nonton tanpa subtitle ya. Mungkin saja endingnya akan lebih jelas jika versi subtitlenya sudah rilis di Youtube Youku. Jadi, mari menunggu dengan sabar karena sekarang jadwal updatenya hanya 3 episode per-minggu 😢

Kalau ada yang mau beruneg-uneg juga dan punya pendapat lain, boleh banget tulis di kolom komentar. Happy Waiting and Watching!

All of pictures source from @youkuofficial and screen shoot by film