[Book Review] Mo Dao Zu Shi by Mo Xiang Tong Xiu


Kira-kira di bulan November 2019 lalu, saya telah mereview Drama Cina yang berjudul The Untamed. Saat menulis  postingan itu, saya juga sedang membaca versi novel The Untamed yang berjudul Mo Dao Zu Shi.


Sebenarnya saya telah menyelesaikan novel ini November tahun lalu. Tapi karena bekerja, dan juga disibukkan  dengan tugas kuliah menjelang akhir semester yang sangat luar biasa menggunung. Jadi, saya baru  menyempatkan diri untuk mulai menulis ulasannya kali ini.

Oke, here we go.

Informasi Buku

Judul: Mo Dao Zu Shi / Grandmaster of Demonic Cultivation
Penulis: Mo Xiang Tong Xiu (MXTX)
Penerjemah Indonesia: natsumi_shirayuki
Jumlah Chapter: 113 chapter + 14 chapter Extra
Genre: Xianxia, Danmei

Sinopsis

Sebagai penemu sekte iblis, Wei WuXian menjelajahi dunia dengan sembrono sehingga dibenci jutaan orang karena kekacauan yang diperbuatnya. Pada akhirnya, dia dikhianati oleh shidi tersayangnya dan dibunuh oleh klan-klan kuat yang menghimpun kekuatan untuk menggulingkannya.

Dia bereinkarnasi ke tubuh orang gila yang diusir dari klannya, kemudian dengan tak rela diboyong oleh seorang kultivator terkenal dari klan terkemuka bernama Lan WangJi, musuh bebuyutannya. Di sinilah awal mula perjalanan menegangkan sekaligus kocak dari memburu monster, memecahkan misteri, dan membesarkan anak.

Bermula dari sikap saling menggoda mereka di sepanjang perjalanan, Wei WuXian perlahan menyadari bahwa Lan WangJi, meskipun terlihat angkuh dengan wajah kakunya, ternyata menyimpan perasaan lebih dalam pada Wei WuXian, lebih dari kelihatannya.

Review

Masih sama seperti drama yang telah saya review, Mo Dao Zu Shi bercerita tentang Wei WuXian (seorang penemu kultivasi iblis) yang telah mati 13 tahun lalu, kemudian bereinkarnasi ke tubuh orang gila bernama Mo XuanYu. (Di dramanya kalau tidak salah 16 tahun).

Sebuah kasus misteri roh lengan ganas yang menyerang keluarga Mo membuat Wei WuXian (yang baru saja bereinkarnasi) langsung terlibat dengan orang-orang dari sekte Gu Su Lan dan membuat dirinya bertemu dengan Lan WangJi.

Bersama Lan WangJi, Wei WuXian berusaha memecahkan misteri lengan itu.
Di sepanjang perjalanan mereka, dia dipertemukan kembali dengan orang-orang dari masa lalu yang memiliki kebencian terhadapnya. Ketika mereka tahu bahwa Wei WuXian kembali, apakah Wei WuXian masih harus menghadapi mereka yang sekali lagi ingin membunuhya?

Pinterest

Mo Dao Zu Shi yang saya baca adalah versi terjemahan bahasa Indonesia yang telah  diterjemahkan oleh natsumi-shirayuki di wattpad.

Awalnya, saya merasa ragu membaca MDZS. Bagaimana pun novel ini bergenre danmei. Selain fanfiction dengan rated T, saya belum pernah membaca novel yang mengandung unsur danmei seperti ini. Tapi karena saya sudah menonton dramanya dan suka berat dengan plotnya, jadi saya mencoba untuk membaca novelnya.

Meskipun memiliki plot yang sama, ada beberapa perbedaan antara drama dan novelnya. Seperti yang saya bilang, MDZS ini aslinya novel BL, namun versi drama mengubah hubungan Wei WuXian dan Lan WangJi ke arah friendship. Padahal di novel hubungan mereka berkembang lebih jauh dari kata 'sahabat' hehe.

Saya suka banget novel ini.

Sepertinya ungkapan don't judge a book by it's movie memang ada benarnya.

Saya mengira dramanya sudah sangat bagus dan luar biasa. Buat apa baca novelnya lagi? Jujur, saya sempat berpikir seperti itu. Namun setelah membaca karya aslinya, saya malah lebih suka versi novelnya. Novelnya benar-benar di luar ekspetasi saya.

Pembawaan kisahnya lebih mengalir dan saya bisa menikmati segala gejolak yang dirasakan Wei WuXian karena novel ini diceritakan lewat sudut pandangnya.

Dibandingkan dengan drama, membaca novelnya membuat pembaca memahami lebih dalam kisah ini. Apalagi Mo Dao Zu Shi diterjemahkan dengan baik oleh Natsumi. Feelnya mengaliiiir sekali.

Alur di novel maju-mundur. Berbeda dengan drama yang harus menghabiskan 30 episode berturut-turut untuk flashback. Membaca novelnya sama sekali tidak membosankan. Ditambah dengan selera humor Mo Xiang Tong Xiu yang oke, pembawaan ceritanya jadi asyik. Apalagi dengan tokoh-tokoh konyol macam Wei WuXian, Jin Ling, dan Jing Yi. Mereka bertiga bikin gemes. Pengen banget nempeleng mereka.

Wei WuXian, Jin Ling, Lan Jing Yi

Tidak lupa dengan paman Jiang Cheng dengan ke-tsundere-annya, yang kalau ngomong nggak pernah difilter. Dia adalah salah satu tokoh yang saya benci dan suka secara bersamaan.

Interaksi Wei WuXian dan Lan WangJi juga sangat indah sekali. Bikin gemas. Apalagi kalau Wei WuXian mulai ngoceh hal-hal aneh yang akhirnya malah menjebak dirinya sendiri. Pokoknya, senjata makan tuanlah.

PLOT TWISTNYA JUGA PARAH. Ada salah satu plot twist yang membuat saya menangis.

Membaca karya MXTX juga harus siap mental. Karena akan membuat hatimu ambyar. Walaupun di atas saya menyebutkan selera humor penulisnya bagus, MXTX juga pandai memainkan perasaan para pembacanya. Berkali-kali saya dibuat galau dan hampir menangis.

Menggalaui Wei WuXian, Lan WangJi, keluarga Jiang, hingga tokoh sampingan seperti Song Lan, Xiao Xing Chen, Xue Yang dan A-Qing.

Song Lan, A-Qing, Xue Yang, Xiao Xin Chen (Twitter)

Kemudian, percaya tidak, kalau action di drama dan novel lebih bagus novel? Meskipun di dramanya juga oke (karena bisa menikmati keindahan wajah aktornya), tapi pembawaan aksi versi novelnya lebih greget. Wei WuXian hebat banget di versi novelnya. Salah satu contohnya adalah teknik Pemanggilan Mata Terlukis. Di drama tampak simple sekali, tapi di novelnya luar biasa.

Meskipun keren, saya masih menemukan satu hal yang kurang dari Mo Dao Zu Shi ini.

Tidak diceritakan bagaimana perjalanan Wei WuXian dalam menempuh kultivasi jalur iblis. Tiba-tiba saja Wei WuXian sudah bisa setelah dia kembali dari Bukit Pemakaman (saya lupa namanya).

Kekurangan ini diisi oleh dramanya. Ya, di dramanya kita bisa melihat kejelasan ini. Silakan rasakan sendiri. Jadi, novel dan dramanya punya nilai plus-minus masing-masing.


Karena kisah Mo Dao Zu Shi sangat populer, selain mendapatkan adaptasi drama LA, MDZS juga mendapat adaptasi Donghua (anime), Manhua (komik), dan Audio Drama. Dari ke-4 adaptasi itu, hanya manhua yang belum saya cicipi.

Yang ceritanya paling mendekati dengan versi novelnya adalah Audio Drama. Kamu bisa cek sendiri karena audio dramanya juga sudah tamat dalam tiga season.

Pokoknya saya nggak kekurangan asupan.

Kuberikan rate 4.5🌟/5 untuk Mo Dao Zu Shi. Novel china pertama yang saya baca ini memberikan kesan amat baik.

*

Saya update sedikit postingan review ini atas pertanyaan di kolom komentar ^^

🌸 Nonton Drama Live Action dan Anime-nya di mana?

Saya streaming di WeTV. Semuanya ada dan lengkap di WeTV. Mulai dari Drama Live Action, Anime season 1 dan 2, juga animasi terbarunya yang berjudul The Founder of Diabolism Q.

Untuk menontonnya, kamu memang perlu akun VIP, tapi beli akun VIP di WeTV murah kok. Cukup dengan 15 ribu kamu bisa nonton semua konten sepuasnya tanpa iklan selama satu bulan. Subtitlenya pun Bahasa Indonesia.

🌸 Baca Manhua/Komiknya di mana?

Saya baca di Mangadex. Kamu bisa klik di sini. Ya, saya baca versi bahasa Inggrisnya karena cukup susah cari yang bahasa Indonesia.

🌸 Dengar Audio Dramanya di mana?

Dulu ada fanpage MDZS Indo di mana adminnya menerjemahkan audio dramanya sampai season 2. Tapi setelah saya cek, ternyata fanpagenya sudah hilang 😭 Jadi, saya cuma bisa berbagi yang berbahasa Inggris.

Untuk AD Bahasa Inggris kamu bisa join discord Suibian Subs. Di sana lengkap banget. Audio drama season 1, 2, 3, sampai episode spesial pun ada.

Link yang saya tulis adalah tumblr Suibian Sub. Di sana sudah ada tutorial untuk bergabung ke discordnya. Kalau ada yang bingung dan mau tanya-tanya ke saya, silakan boleh kontak saya di sini 😊

🌸 Novel MDZS resmi terbit versi cetak?

Iyaaaa! Kamu bisa baca infonya di postingan terbaruku.


Sekian. Terima kasih sudah membaca ^^

Post a Comment

32 Comments

  1. Aku ngaklak dong kamu bilang pengen nempeleng WY, JL ama LJY.. ��

    Waahhh.. aku puas banget nih baca review kamuuu..
    Bikin makin kangen dan pengen baca lagi.. wkwkwk

    Aku setuju banget kalo kamu bilang aksi di novel lebih greget.. dan emang kek ada lubang, di novel gak dijelaskan kenapa WY punya kemampuan itu..

    Makasih buat review-nya..
    Aku nantikan reviwe HOB!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena WY, JL, dan LJY memang selalu bikin gemes. Selalu ada hasrat untuk nempeleng mereka 🤣

      Makasih banyak, Kak untuk komentarnya dan juga terima kasih sudah membaca 😁 barangkali ada kritik atau saran silakan tulis aja ya.

      Delete
  2. Klo novelnya di jual bebas kah?.. ada di gramedia?...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayang sekali. Novelnya tidak dijual bebas :)

      Delete
    2. Kenapa gak ada di gramedia?
      Karena ini BL zheyenk 😂😂

      Delete
  3. Beli novelnya dimana ya?
    Judulnya di indonesia apa ya.. saya cari di online shop ga ada soalnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayang sekali novelnya tidak dijual di Indonesia :)

      Delete
    2. Apa?? Ga di jual di indo?? 😓

      Delete
    3. Bisa sih dibeli, di shopee ada. Cuma, selain harganya yang bikin meringis, novelnya juga tertulis dalem bahasa China :(

      Delete
    4. Nah itulah... bisa beli tapi harganya mahal. Selain itu bisa beli pun buat apa kalau kitanya ga bisa baca 😭.

      Delete
  4. Beli novelnya dimana ya? Aku cm bs download pdf versi inggrisnya doank.. 😭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Novelnya tidak dijual di Indonesia. Tapi kamu bisa baca terjemahan Indonesianya di Wattpad :")

      Delete
  5. Kak aku udh ke natsumi nya tapi kok ga ada yah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Info terakhir yang saya tau, Natsumi memang sengaja meng-unpublish terjemahannya karena belakangan ini novel2 terjemahan dan akun penerjemah sedang dibanned Wattpad.

      Semoga saja MDZS nanti kembali di publish ya :)

      Delete
    2. Coba buka di sini :

      https://exiledrebelsscanlations.com/novels/grandmaster-of-demonic-cultivation/

      ada di sana kok, terjemahan english trus nnt dr google chrome translate automatis kok... Aku aja baca berulang ulang kali, msh blm move on akj. Dari novel dulu, drama, ke anime trus balik lagi nga rela aku hahah

      Delete
  6. Kak, nyari audio drama nya dimana? Nyari animenya dimana😭✊ aku kepo bangett hueee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Postingan review ini sudah aku update ^^ pertanyaan kamu sudah kujawab di dalam postingan ini berserta linknya ya (aku tulis di bawah setelah review). Silakan baca lagi tulisan di atas.

      Delete
  7. Kak cari novel terjemahannya dimana? Di wattpad udh gak ada dong, arghhh kenapa bisa telat taunya. Saya malah pertama baca dari manhuanya, lanjut donghua, ehh pas di youtube search tentang donghua nya malah nemu yg versi dramanya, dan skrng malah pengen baca novelnya. Baru kali ini pengen baca dan nonton semua versi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terakhir kali aku lihat di akun penerjemah Indo di wattpad, MDZS udah dijadiin PDF dan bisa diakses lewat google drive. Mungkin bisa dilihat ke akun Natsumi Shirayuki di Wattpad ya. Semoga masih ada :(

      Iya, MDZS memang sebagus itu. Aku juga ikutin semua adaptasinya. Bermula dari nonton The Untamed, baca novelnya, nonton donghuanya, dengar audio dramanya, baru deh ke manhuanya :')

      Delete
    2. Kaka.... Gimana caranya download full pdf-nya supaya bisa baca offline kapanpun dimanapun... 😭

      Delete
  8. Aku pikir season 2 animenya sudah keluar di wetv, tapi saat aku cek di wetv season 2 animenya belum ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang di WeTV itu sudah 2 season langsung. Kalau ga salah episode 1 sampai 15 itu season 1. Episode 16 dan seterusnya itu season 2. Memang ga dipisah.

      Delete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. Jujur aja, gue sebagai penggemar novelnya, gak terlalu suka sama serial filmnya, karena konfliknya udah beda rasa:( lebih ke animenya sih, tapi S2nya juga mengecewakan kena cuma 8 eps, pdhl lagi konflik bgt😭 untuk komik gue gak baca sih, krna China cukup ketat untuk hal2 yg berbau BL, jelas bgt anime, film dan komik gak se hot novel🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Novelnya emang the best pokoknya. Ga ada lawan 😭 kalo mau yang sama persis kayak novel, boleh dengar audio dramanya lho. Sama persis banget. Aku udah cobain 3 season AD nya. Dan iyaaaa bangeeet... animenya sendiri nanggung 😭 malah belum ada kabar gimana kelanjutannya.

      Makasih udah mampir 😭

      Delete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Hii kakkk, aku setujuu banget dan penasaran bangettt. Kenapa ga diceritain gmna caranya wei ying bisa belajar ilmu ituuu. Kek kok ga dcritain gtuu haha. Pdhal pnsaran bngt yg pas dia dibuang ke kompleks terlarang itu naaa apasi namanya tiba” lupa haha. Intinya aku penasaran bngtttt.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya samaaa. Aku juga penasaran wei ying ngapain aja di sana 😭 balik2 udah bisa pakai ilmu gelap. Jadi cuma bisa ambil kesimpulan kalo wei ying kemungkinan beradaptasi sama aura jahat di tempat itu (lupa jg namanya apa).

      Terima kasih sudah mampir ^^

      Delete
  13. Diantara karya mxtx, ini paling favorit soalnya suka karakter wangxian, kayak mereka tu gemesin aja gitu, satunga udah ngode keras, satunya gk peka kalau gk dibilangin, dan gk bosenin abiss meskipun ditonton ulang, tp tetep anti baca sad storynya :) terlalu sakit pas wei ying dituduh, tp kalau the best sad story ada di HOB sih bener" nguras air mata :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener. Mereka berdua tuh ngegemesin banget. Terutama Wei Ying, sangking gemesnya sampe pengin dijitak. Habisnya ketidakpekaannya tingkat tinggi. Dan iya, storynya Wei ying ini sedih banget. Nyesek banget pokoknya. Kalo kita lihat dari sudut pandang Lan Zhan, dia juga menderita banget karena harus kehilangan wei ying :"( Aku sangking nggak ada bosennya sama MDZS, semua adaptasinya aku lahap. Padahal storynya sama aja :"D

      Xiexie sudah mampir ^^

      Delete
  14. Ka novel ini ga diperjualkan diindonesia kah?
    Padahal pengen beli bangett

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya enggak. Karena genrenya juga ga cocok di Indonesia :")

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya ^^ Jangan lupa meninggalkan komentar setelah membaca, ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)