Informasi Buku
Sinopsis
Selama lima puluh tahun lebih, wabah hantu menyerang Inggris. Lucy Carlyle, penyelidik paranormal yang masih muda, menginginkan karier cemerlang. Namun, kenyataannya ia bergabung dengan agensi pembasmi hantu paling kecil, paling kumuh di London, dipimpin Anthony Lockwood yang karismatis.
Demi mendongkrak popularitas Lockwood & Co., mereka harus mengerjakan kasus sulit nan menantang. Mulai dari menginap di rumah paling berhantu di Inggris sampai menguak penyebab terjadinya wabah hantu.
Review
Sebenarnya aku mau menulis review ini perbukunya. Apalah daya sangking serunya malah terus next bukunya tanpa menulis review satu buku dulu, baru lanjut ke buku berikutnya. Tapi aku sudah pernah menulis review untuk buku dua dan tiganya secara terpisah.
Jadi, untuk postingan review kali ini, aku akan mereview series ini secara keseluruhan. Hati-hati dengan spoiler bagi yang belum baca dan tidak suka spoiler. Aku nggak tanggung risiko kalau kamu tetap ngotot baca review ini.
💀 Mari bahas dari segi plotnya.
Buku pertamanya (The Screaming Staircase) bisa dibilang biasa saja. Tidak ada hal diluar ekspetasiku, tapi cukup oke untuk next buku kedua. Di novel series ini, aku suka dengan konsep Wabah Hantu, dan juga misteri tentang Anthony Lockwood sendiri. Nah, kamu bisa baca review khusus buku pertamanya The Screaming Staircase di blog ini.
Baca juga: [Book Review] Lockwood & Co. #1: The Screaming Staircase karya Jonathan Stroud
Wabah Hantu disebut sebagai Masalah di dalam cerita ini. Aku suka tentang pembagian hantu yang diukur dari tingkat berbahayanya. Tipe 1, Tipe 2 (tipe hantu berbahaya), dan Tipe 3 (tipe hantu langka). Sentuhan Hantu yang dapat menyebabkan kematian juga jadi salah satu faktor yang bikin seru ketika Lucy dan kawan-kawan harus berhadapan dengan hantu kelas berbahaya.
Di awal buku, pengenalan dunia Lockwood & Co. memang agak membosankan. Entah kenapa di beberapa bagian tertentu, narasi lewat sudut pandang Lucy agak bikin ngantuk, tapi semakin ke belakang makin asik kok. Apalagi setelah kemunculan Skull/Tengkorak di buku kedua.
Walaupun merasa biasa saja di buku satu dan duanya, tapi setelah membaca buku tiga (The Hollow Boy), tiba-tiba aja aku jadi secinta itu dengan series Lockwood & Co.
The Hollow Boy ini kisahnya keren abis. Kalau di buku pertama banyak adegan penyelidikan dan hantu, lalu di buku kedua lebih ke misteri dan aksi, buku ketiga bisa dibilang paket komplit.
Baca juga: [Book Review] Lockwood & Co. #2: The Whispering Skull karya Jonathan Stroud
Sensasi horor baru bisa kudapatkan di buku ke tiga. Selain horor, perpaduan action dan misterinya seru sekali! Hantu-hantuannya benar-benar full dari awal hingga akhir buku. Tidak lupa juga selingan komedinya bisa bikin ngakak. Kelakuan George dan Skull yang paling banyak memberi kontribusi dalam membuat reader terpingkal.
Selain itu, di Hollow Boy juga ada pendatang baru (yang super nyebelin di mata Lucy) di agensi Lockwood & Co. Karena pembaca membaca lewat sudut pandang Lucy, jadi kesebalan Lucy terhadap Holy Munro juga menular. Tapi beneran asik buku tiga ini!
Berbeda dengan buku 1 dan 2 nya yang berfokus dengan konflik eksternal, The Hollow Boy menyajikan konflik eksternal dan internal yang bikin pembaca ikut gemas. Ditambah The Hollow Boy ditutup dengan misteri besar tentang Wabah Hantu dan bisikan hantu terhadap Lucy.
Nih setan yang bisikin Lucy bikin pembaca ikut worry sampai buku kelima.
Jonathan Stroud cerdas sekali mengaitkan kasus dari buku ke buku. Walaupun di tiap buku pembaca dihadapkan dengan kasus berbeda, semua ini akan terkoneksi sampai di buku terakhir.
Aku suka bagaimana Jonathan Stroud menguak misteri demi misteri di setiap bukunya. Terutama terkuaknya Dunia Lain di buku ke 4 yang bikin pembaca makin penasaran.
Penutupnya di buku ke 5 (The Empty Grave) juga EPIC sekalii! Terutama ketika Lockwood & Co. harus melakukan perjalanan berbahaya. Aku beneran harap-harap cemas banget. Bawaannya mau menjerit. Takut mereka kenapa-kenapa.
💀 Sekarang mari beralih ke Tokohnya.
Aku cinta semua tim Lockwood & Co.
Relasi meraka terus berkembang di tiap bukunya. Bermula dari tidak percaya, menjadi percaya. Dari tertutup, menjadi terbuka ke satu sama lain. Ugh! Ikatan persahabatan mereka bikin aku pengen join ke Lockwood & Co.
Aku juga suka dengan gaya kepemimpinan Anthony Lockwood dalam memimpin. Lockwood ini tipe atasan yang santuy, optimis, mampu menggerakkan anggotanya, penuh strategi, dan selalu berpikir positif sekalipun berada di suasana segenting dan segawat apapun. Bos idaman nih 😍
Bersama dengan Lucy, aku juga ikut jatuh hati pada Lockwood. Interaksi mereka tuh ngegemesin banget. Rasanya aku butuh asupan mereka lebih banyak.
Selain itu, George yang hobi makan ini juga patut diacungi jempol karena kecerdasannya dalam mengumpulkan informasi. Apalah arti Lockwood & Co. tanpa George? #Eaaa. Aku juga suka Holy, Quill Kipps, dan tentunya juga Skull alias Tengkorak. Walaupun Lockwood & Co hanya beranggotakan kurang dari 10 orang, tapi keberadaan dan sifat mereka saling melengkapi satu sama lain.
*
Overall, aku suka dengan segala aspek dalam series ini. Mulai dari plot, tokoh-tokoh, misteri, horor, thriller, action, sampai komedinya cocok ke aku. Penyelesaian masalah soal Wabah Hantu juga bisa dianggap tuntas.
Endingnya sendiri nggak gantung, tapi ada yang tanggung gitu lho. Kenapa nggak nambah 10 halaman lagi gitu? Untuk adegan Lucy dan Lockwood yang lebih banyak. Dan aku kangen banget sama sarkasmenya Skull. Hantu tipe tiga ini the best banget pokoknya.
Series ini aku recommended bagi yang mau baca novel horor yang ringan, namun tetap dapat sensasi horor, mystery, serta thriller dengan bumbu humor, tidak lupa juga dengan plot yang berbobot.
Baiklah, ini adalah rateku untuk tiap buku.
Buku 2: The Whispering Skull (4.5🌟)
Kabar baik: Pada tanggal 19 Mei 2020 Jonathan Stroud mengumumkan bahwa Lockwood & Co. akan mendapatkan adaptasi movie oleh Complete Fiction dan NetflixUK. Semoga segera terealisasi ya. Aku bakal seneng banget kalau bisa menikmati Lockwood & Co. versi film. Pasti asyik bisa menikmati Anthony Lockwood asli.
Update 31 Januari 2023
Pada tanggal 27 Januari 2023 serial Lockwood & Co. sudah bisa ditonton di Netflix 😍 gimana? Sudah nonton belum? Sepertinya aku akan menulis reviewnya nanti!
Oke, sekian review series ini. Terima kasih sudah membaca.
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya dan sudah membaca. Jangan lupa meninggalkan komentar ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)