Informasi
Penulis Naskah: Mu Jing Wen, Sophia Ma
Sutradara: Yin Tao, Zhu Hai Jun
Pemeran: Li Hong Yi, Liu Xue Yi, Ao Rui Peng
Negara: China
Bahasa: Mandarin
Jumlah Episode: 40
Durasi: 45 min. per-episode
Genre: Wuxia, Friendship
Tanggal Tayang: 26 Des 2022 - 19 Jan 2023
Sinopsis
Kisah bermula dari diasingkannya Xiao Chuhe, Pangeran Ke-6 Beili dikarenakan dia membela pamannya (Raja Langya) yang diduga melakukan pemberontakan terhadap kerajaan. Dalam perjalanannya dalam pengasingan, Xiao Chuhe diserang dan terluka parah. Kemampuan bela dirinya yang hebat, hilang begitu saja.
Empat tahun berlalu Xiao Chuhe mengasingkan dirinya dengan membuka sebuah penginapan dan memakai nama Xiao Se sebagai nama samarannya. Hidupnya di pengasingan mulanya damai. Sampai suatu hari penginapannya diserang dan dia ditolong oleh seorang pendekar muda bernama Lei Wu Jie.
Review
As always. Nontonnya kapan, nulis reviewnya kapan. Tapi tenang saja. InsyaAllah aku masing ingat dengan isinya kok ^^
The Blood of Youth / Shao Nian Ge Xing adalah drama yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Zhou Mu Nan. Sebelum dirilis dramanya, novel ini lebih dulu mendapatkan adaptasi serial animasi / donghua nya sebanyak 2 season.
Baca Juga: The Blood of Youth & Dashing Youth, Nonton yang Mana Dulu?
First Impression
Nonton serial ini tentu saja karena ramai. Pihak Youku sendiri juga promosinya sangat rajin. Dan aku baru tau ternyata sebelum serial ini dirilis, cukup banyak yang sudah nonton animasinya lebih dulu. Sejauh ini animasinya sendiri masih di season 2 dan belum tamat.
Karena penasaran dengan boomingnya, akhirnya ikut nonton.
Alasan kedua nonton drama ini karena Li Hong Yi ganteng banget AAA. Anggap aja jadi salah satu pelampiasan karena aku mau liat Li Hong Yi jadi Shen Yi di drama Sha Po Lang, tapi drama ini nggak rilis-rilis.
Back to The Blood of Youth, drama ini dibuka dengan cakep dan udah menimbulkan berbagai macam pertanyaan. Pengasingan Pengeran ke-6, tuduhan pemberontakan Raja Langya, penyergapan dan penyerangan Pangeran ke-6 saat di perjalanan pengasingan, dan lain-lain.
Selain itu, takdir mempertemukan Xiao Se dengan Lie Wu Jie yang notaben adalah penerus 4 penjaga Tianqi. Mereka adalah prajurit kepercayaan Raja Langya yang diberi tanggung jawab untuk melindungi Pangeran ke-6 untuk pulang kembali ke kerajaan.
Bukan cuma itu aja, di awal episode penonton juga udah disuguhi adegan peti mati yang diperebutkan banyak orang. Padahal isinya adalah seorang biksu bernama Wuxin yang dianggap berbahaya.
Plot
Inti dari drama ini adalah menumpas peristiwa yang terjadi 4 tahun silam di kerajaan.
Xiao Se yang sudah mengasingkan diri hingga tidak terdengar kabarnya selama 4 tahun, akhirnya melakukan perjalanan bersama Lei Wu Jie. Bagian yang seru adalah... ketika mulai tersiar kabar Pangeran Ke-6 di kerajaan, pangeran lain mulai ketar-ketir.
Pasalnya pangeran ke-6 / Xiao Chuhe adalah pewaris tahta kerajaan yang dikenal tampan, cerdas, dan pandai bertarung. Jika dia kembali ke kerajaan, maka posisi raja selanjutnya pasti akan jadi milik Xiao Chuhe.
Di sinilah yang seru. Sesama pangeran tidak boleh terlihat saling menjatuhkan. Setiap pangeran punya kaki-tangan sendiri dalam hal saling menjatuhkan, mulai dari orang kerajaan hingga bekerja sama dengan sekte bela diri.
Konflik kerajaan ada.
Konflik keluarga ada.
Konflik antar sekte ada juga.
Edisi lengkap nggak tuh?
Belum lagi penonton dibuat bertanya-tanya. Jika Xiao Se diburu untuk dibunuh dan dulunya dia punya kemampuan hebat, tapi dilumpuhkan. Apakah kekuatannya bisa kembali seperti sedia kalah?
Aktor / Pemain
Pertama kalinya aku nonton drama Li Hong Yi. Kukira, aku bakal lihat dia sebagai Shen Yi di Sha Po Lang. Ternyata tidak. Tapi nggak apa, Li Hong Yi jadi pangeran di drama ini juga kece parah.
Jujur aja, hampir semua karakternya memanjakan mata. Ada beberapa aktor yang kukenal juga main di drama ini. Contohnya aktor yang memerankan Wuxin (Liu Xue Yi) dan Sikong Chang Feng (He Zhong Hua) pernah main bersama di drama Love and Redemption.
Aktor Ao Rui Peng yang berperan sebagai Lei Wu Jie juga punya akting yang bagus. Ekspresi heboh, polos, dan membaranya bikin penonton nggak bosan liat dia. Malah kocak pula.
Lagu / Soundtrack
Sama seperti judulnya, vibes lagu-lagu drama ini sangat menggambarkan semangat masa muda yang menggebu-gebu, petualangan, dan mencari jati diri.
Apalagi soundrack pada saat adegan bertarung jadi menambah intensi. Seru pake banget! Judul lagunya juga sama dengan judul drama versi chinanya. Xiao Nian Ge Xing. Memang lagunya dibuat khusus drama ini banget ya XD
Kekurangan
Bagian ini kemungkinan besar akan mengandung spoiler. Jika tidak suka spoiler, bisa kamu lewati aja yaa.
Ada yang sudah pernah nonton drama china yang berjudul The Blooms at Ruyi Pavilion? Nah, kurang lebih endingnya agak-agak mirip. Nasib antagonis ya begitu ajaa.
Plot bagus dengan pertarungan sengit, tapi setelah antagonis ditampar fakta ehh dia merasa bersalah dan yah, gitu aja.
*
Overall, meskipun ada rasa sedikit kurang puas, tapi kalau dilihat secara keseluruhan konflik drama The Blood of Youth ini tuntas dan terselesaikan dengan baik. Mulai dari masalah sekte bela diri dan konflik kerajaan.
Jadi, penonton nggak akan merasa digantungi apa-apa. Malah merasa kurang puas dan pengen terus nonton petualangan mereka lebih lanjut. Buat kamu yang udah nonton drama ini, bener nggak? Hehe.
Drama ini recommended banget untuk ditonton. Aku kasih rate 9.3/10🌟 untuk The Blood of Youth. Asli, kalau udah menamatkan drama satu ini susah banget untuk move on. Walau rilis di akhir tahun 2022, tapi masuk list drama favoritku di tahun 2023 ini.
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya dan sudah membaca. Jangan lupa meninggalkan komentar ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)