Informasi Buku
Series: Lockwood & Co.Judul: The Whispering Skull
Penulis: Jonathan Stroud
No. ISBN: 978-602-03-1012-1
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Editor: Primadonna Angela
Desain Sampul: @ibgwiraga
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Tanggal Terbit: Cetakan Kedua, Feb 2018
Jumlah Halaman: 488 hlm.
Kategori: Supernatural, Mystery, Thriller
My Rated: 4.5/5🌟
Blurb
Lockwood & Co. makin sibuk.Lucy dan George berusaha memecahkan misteri tengkorak bisa bicara yang terkurung dalam wadah-hantu, sementara Lockwood mencari kasus-kasus baru yang seru.
Lalu mereka dihubungi untuk menyelidiki makam dokter kejam yang hidup pada zaman Victoria. Seperti biasa, segalanya jadi kacau—ada hantu mengerikan yang terlepas dan benda berbahaya yang hilang karena dicuri dari peti mati. Lockwood & Co. harus menemukan benda itu sebelum kekuatannya digunakan, tapi mereka harus berpacu dengan waktu.
Dan yang membuat keadaan makin gawat, si tengkorak dalam wadah-hantu mendadak bergerak.
Review
Peringatan!: Nggak spoiler buku ini, tapi mungkin ada spoiler sedikit buku pertamanya. I already warn you!
Setting waktu di buku ini terjadi 7 bulan setelah kasus Undakan Menjerit di Combe Carey Hall, rumah paling berhantu di Inggris.
Semenjak Lockwood & Co. berhasil memecahkan misteri Undakan Menjerit dan membasmi gugus hantu di Combe Carey Hall, agensi kumuh ini akhirnya dapat publisitas. Yeay! 😍
Sama seperti buku pertamanya, The Whispering Skull dibuka dengan adegan sebuah kasus, di mana anggota Lockwood & Co. tengah menghadapi hantu level dua.
Pembukaan yang bagus om Stroud! 😁
Kasus utama di buku kedua ini berhadapan dengan masa lalu seorang dokter jahat dari zaman Victoria yang suka melakukan penelitian 'aneh-aneh' terhadap manusia.
Lockwood & Co. baru saja mengerjakan tugas dari klien untuk memindahkan peti mati dokter jahat itu, lalu tiba-tiba saja cermin mengerikan yang merupakan Sumber si dokter kejam dicuri dari dalam peti!
Nggak sampai itu aja. Cermin itu bahkan berhasil membunuh salah satu dari si pencuri.
Lho? Kok bisa?!
Wow, wow, pokoknya buku kedua ini OKE banget plotnya. Lebih kental ke perburuan misteri dan aksi. Greget! Keren pokoknya. Seru dari awal sampe lembar terakhir.
Banyak hal-hal yang lebih diungkap di buku kedua. Bukan cuma DEPRAC dan agensi tenar aja, di sini kita bakal menelusuri dunia bawah seperti pedagang relik sampai lelang ilegal.
Ditambah lagi, muncullah persaingan antara Lockwood & Co. vs Quill Kipps team dari agensi terkenal Fittes. Di saat harus bekerja sama, keduanya malah nggak ada yang mau ngalah.
Karakter penting yang muncul di sini adalah Flo Bones si pedagang relik dan Tengkorak.
Ya, tengkorak dalam wadah stoples yang sebelumnya diem-diem aja di buku pertama akhirnya mulai ngoceh. Tiba-tiba bicara ke Lucy yang Bakat Dengarnya level up 😍
Alih-alih nyeremin, si Tengkorak dengan segala sarkasmenya malah bikin ngakak 🤣
Wow, wow, pokoknya buku kedua ini OKE banget plotnya. Lebih kental ke perburuan misteri dan aksi. Greget! Keren pokoknya. Seru dari awal sampe lembar terakhir.
Banyak hal-hal yang lebih diungkap di buku kedua. Bukan cuma DEPRAC dan agensi tenar aja, di sini kita bakal menelusuri dunia bawah seperti pedagang relik sampai lelang ilegal.
Ditambah lagi, muncullah persaingan antara Lockwood & Co. vs Quill Kipps team dari agensi terkenal Fittes. Di saat harus bekerja sama, keduanya malah nggak ada yang mau ngalah.
Karakter penting yang muncul di sini adalah Flo Bones si pedagang relik dan Tengkorak.
Ya, tengkorak dalam wadah stoples yang sebelumnya diem-diem aja di buku pertama akhirnya mulai ngoceh. Tiba-tiba bicara ke Lucy yang Bakat Dengarnya level up 😍
lockwoodandco.fandom.com |
Alih-alih nyeremin, si Tengkorak dengan segala sarkasmenya malah bikin ngakak 🤣
Jadi, buat kamu yang masih takut baca series karena hantunya, nggak perlu khawatir. Humornya beneran geli 😂
Saya suka sama cara Lucy menghadapi Tengkorak. Narasinya makin enak diikuti karena pemikirannya ya... sesuai aja dengan anak seusianya.
Yang bikin makin cinta sama series ini adalah... ikatan antara Lucy, Lockwood, dan George makin erat. Ugh, jadi makin sayang mereka juga. Kalau aja agensi mereka beneran ada, walaupun harus menghadapi hantu, rasanya saya rela. Yang penting bisa tinggal seatap, ngeteh bareng, makan bareng, bertualang bareng Lockwood & Co. Aduh, malah ngehalu 😂
Padahal ya... Lucy dan George sering banget cekcok pendapat. Ingat di buku pertama? Dan di sinilah keterikatan antar sahabat makin erat.
Hal-hal berbau hantu di buku kedua ini menurut saya nggak terlalu kental. Yang bikin seru adalah misteri cermin itu sendiri.
Orang yang melihat ke dalam cermin, bisa tewas seketika. Kok bisa? Yah, kalian bisa temukan jawabannya dengan membaca The Whispering Skull ini.
Saya suka sama cara Lucy menghadapi Tengkorak. Narasinya makin enak diikuti karena pemikirannya ya... sesuai aja dengan anak seusianya.
Yang bikin makin cinta sama series ini adalah... ikatan antara Lucy, Lockwood, dan George makin erat. Ugh, jadi makin sayang mereka juga. Kalau aja agensi mereka beneran ada, walaupun harus menghadapi hantu, rasanya saya rela. Yang penting bisa tinggal seatap, ngeteh bareng, makan bareng, bertualang bareng Lockwood & Co. Aduh, malah ngehalu 😂
Credit to artist |
Padahal ya... Lucy dan George sering banget cekcok pendapat. Ingat di buku pertama? Dan di sinilah keterikatan antar sahabat makin erat.
Hal-hal berbau hantu di buku kedua ini menurut saya nggak terlalu kental. Yang bikin seru adalah misteri cermin itu sendiri.
Orang yang melihat ke dalam cermin, bisa tewas seketika. Kok bisa? Yah, kalian bisa temukan jawabannya dengan membaca The Whispering Skull ini.
Dan lagi-lagi saya bisa nebak dalang di balik pencurian Sumber di pemakaman itu 😅 nggak tau kenapa, keliatan aja mencurigakan. Nggak kaget.
But overall, kasus ini ditutup epic banget! Paling suka aksinya, SERU!
Karena penerjemahnya sama, jadi bahasanya masih enak. Nggak berat dan mudah dipahami. Hanya saja saya masih menemukan banyak typo di sini. Yah, nggak terlalu mengganggu, sih.
Lalu apa yang lebih menarik di penghujung buku ini? Ah, nggak asik kalau saya bocorin.
Saran saya, kamu harus sudah punya buku ketiga 😅👌🏼 kalau enggak, kamu bakal terserang cliffhanger parah! Untunglah saya baca Lockwood & Co. pas seriesnya udah tamat dan punya semua bukunya.
Saat menulis review ini, sebenarnya saya sudah habis setengah buku keempatnya. Jadi, review buku ke 3 (The Hollow Boy) segera menyusul! Nggak kalah seru pokoknya! ♥️
But overall, kasus ini ditutup epic banget! Paling suka aksinya, SERU!
Karena penerjemahnya sama, jadi bahasanya masih enak. Nggak berat dan mudah dipahami. Hanya saja saya masih menemukan banyak typo di sini. Yah, nggak terlalu mengganggu, sih.
Lalu apa yang lebih menarik di penghujung buku ini? Ah, nggak asik kalau saya bocorin.
Saran saya, kamu harus sudah punya buku ketiga 😅👌🏼 kalau enggak, kamu bakal terserang cliffhanger parah! Untunglah saya baca Lockwood & Co. pas seriesnya udah tamat dan punya semua bukunya.
Saat menulis review ini, sebenarnya saya sudah habis setengah buku keempatnya. Jadi, review buku ke 3 (The Hollow Boy) segera menyusul! Nggak kalah seru pokoknya! ♥️
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya dan sudah membaca. Jangan lupa meninggalkan komentar ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)