[Book Review] Cinderella Addiction by Akiyoshi Rikako

Informasi Buku

Judul: Cinderella Addiction
Penulis: Akiyoshi Rikako
No. ISBN: 978-623-7351-94-8
Penerjemah: Asri Pratiwi Wulandari
Penyunting: Dyah Agustine
Penyelaras Aksara: Francisca Ratna
Desainer Sampul: Pola
Penata Sampul dan isi: Propanardilla
Penerbit: Haru
Tanggal Terbit: Cetakan Pertama, Juli 2022
Jumlah Halaman: 264 hlm.
Kategori: Mystery, Thriller
My Rated: 3.8/5🌟

Blurb

Aku hanya ingin bahagia....

Review

Kalau di buku sebelumnya yang berjudul Burning Heat blurbnya masih terdiri dari dua kalimat, yang terbaru ini malah cuma satu kalimat saja. Jangan-jangan buku selanjutnya hanya satu atau dua kata? 😂

Yah, mau gimana lagi? Kalau bukunya Akiyoshi Rikako itu nggak tau kenapa pasti auto buy. Kalau aku, bahkan sebelum baca blurbnya, aku sudah pasti beli.

Sebenarnya aku sudah menamatkan Cinderella Addiction sejak agustus lalu, tapi mood menulis reviewnya baru datang sekarang. Jadi semoga review yang kutulis ini masih memberikan sedikit manfaat hehe.

Cinderella Addiction bercerita tentang Fukuura Sakura, seorang wanita yang cukup relatable dengan wanita saat ini. Yang harus berjuang demi keluarga, namun berharap bisa punya kehidupan bak Cinderella.

Novel ini dibuka dengan gambaran kehidupan Sakura. Selain harus bekerja keras demi keluarga, naasnya kesialan turut menimpa Sakura secara bertubi-tubi. Mulai dari rumahnya yang tidak sengaja kebakaran hingga dia harus kehilangan pekerjaan.

Namun semua itu perlahan berubah ketika Sakura bertemu dengan Izumisawa Kota, seorang duda anak satu yang Sakura tolong karena nyaris tertabrak.

Semenjak insiden itu, perlahan Sakura merasa kehidupannya mulai membaik setelah dia bertemu Kota. Mungkinkah Kota adalah pangeran yang akan membuatnya bahagia seperti Cinderella? Hmm...

Sebenarnya baca novel Akiyoshi Rikako itu page turner banget. Termasuk novelnya yang satu ini. Hampir setengah isinya adalah momen PDKT antara Kota dan Sakura yang penuh romansa dan saling melengkapi satu sama lain. Tapi tentu saya tidak mau terkecoh mengingat pembukaan novel ini dibuka dengan berita yang mengenaskan.

Kedua insan itu akhirnya menikah setelah mendapat persetujuan dan dukungan oleh Izumisawa Kaori, putri semata wayang Kota dan istri sebelumnya yang sudah meninggal.

Pernikahan itu dilakukan karena kebutuhan yang dibutuhkan tokoh-tokohnya. Kota membutuhkan istri, Kaori membutuhkan ibu, sedangkan Sakura sendiri ingin hidup bak Cinderella. Hal itu tentu dicapai mengingat Kota adalah seorang dokter yang sudah punya klinik sendiri. Intinya kebutuhan Sakura dalam finansial sangat tercukupi.

Lagi-lagi Akiyoshi Rikako menunjukkan hal-hal relatable dalam pernikahan. Di mana manis dan baik-baiknya hanya terlihat di awal, setelah nikah baru deh ketauan aslinya gimana.

Makin kebelakang, kisahnya malah terasa makin dark. Aku sendiri malah jadi takut sama Kota. Apalagi novel ini diceritakan lewat tiga sudut pandang, yaitu Sakura, Kota, dan Kaori, makin mendalami pulalah sifat-sifat gelap mereka.

Termasuk Kaori. Padahal masih SD, tapi... aduh, ngeri banget kalau ada anak kayak gini. Aku gemes tiap baca POV dia. Berbeda dengan Sakura dan Kota yang memakai sudut pandang orang ketiga, POV Kaori memakai orang pertama.

Tapi pembaca harus ingat, bahwa Kaori tumbuh tanpa seorang ibu. Jadi, ya sebenarnya nggak heran kalau dia begitu. Apalagi emang bestie nya juga ngeselin tingkat dewa XD

Dahlah, soal ending saya tidak bisa berkata-kata.

Satu kata deh: Edan.

Ya, gila. Sebenarnya penasaran kira-kira bagaimana kelanjutan dari ending buku ini. Kesannya masih menggantung aja. Tapi secara keseluruhan Cinderella Addiction nya dapet.

Cuma agak nggak nyangka aja. Orang yang seharusnya waras seperti Sakura, demi mempertahankan kehidupan Cinderella nya rela berbuat begitu. Overall, 3.8🌟 untuk Cinderella Addiction.

Parah pokoknya hahaha. Buat yang suka karya Akiyoshi Rikako juga harus cobain novelnya yang satu ini. Atau... ada yang nonton filmnya? Aku ogah deh. Males kalau harus berkesal-kesal ria 😂

Terima kasih sudah membaca ^^

Post a Comment

2 Comments

  1. Saya udah nonton filmnya mbk, bagus banget kalau menurut saya sebel banget sama si kaori. Kecil-kecil pikirannya edan😅, bapaknya juga sama. Bukannya beruntung sakura malah nambah dosa bergabung dengan keluarga mereka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduh, kalo saya nonton ini juga kayaknya bakal kesulut banget deh emosinya. Soalnya baca bukunya aja udah emosi hahaha. Iya loh, Sakura kasihan banget karena jadi terkontaminasi perilaku-perilaku yg edan :"

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Jangan lupa meninggalkan komentar setelah membaca. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)