[Book Review] Burning Heat by Akiyoshi Rikako

Informasi Buku

Judul: Burning Heat
Penulis: Akiyoshi Rikako
No. ISBN: 978-623-7351-65-8
Penerjemah: Asri Pratiwi Wulandari
Pemeriksa Bahasa: Andry Setiawan
Penyunting: Prisca Primasari, Lovita Cendana
Penyelaras Aksara: Francisca Ratna
Desainer Sampul: Pola
Penata Sampul: @baiknyarudi
Penerbit: Haru
Tanggal Terbit: Cetakan Pertama, Maret 2021
Jumlah Halaman: 296 hlm.
Kategori: Mystery, Thriller
My Rated: 4/5🌟

Blurb

Aku menikah dengan pembunuh suamiku.

Demi menuntut keadilan.

Review

Wah, sudah sebulan lebih nih nggak review buku. Ini gara-gara reading slump yang menimpa selama bulan februari. 

Awalnya malas sekali untuk memulai novel ini, tapi tetap kupaksa. Lagi pula ini kan karya ke-9 Akiyoshi-sensei yang terbit di Indonesia. Udah setahun lebih juga nunggu karya baru Akiyoshi-sensei.

Yaudah, langsung mulai aja daripada kelamaan intro yang tidak bermutu.

Burning Heat bercerita tentang seorang wanita bernama Kawasaki Sakiko yang rela operasi plastik wajah dan mengubah identitasnya menjadi Satou Eri demi menikah dengan seorang dokter bernama Kubokawachi Hideo yang dia duga telah membunuh suami tercintanya, Kawasaki Tadotoki.

Pada mulanya Sakiko berusaha rela atas kematian Tadotoki jika itu kecelakaan. Namun, siapa sangka detektif yang menyelidiki kasus kematian Tadotoki mengangkat dugaan pembunuhan?

Setelah dilakukan investigasi, pada akhirnya ditarik kesimpulan bahwa kematian Tadotoki bukan karena dibunuh. Meskipun begitu, Sakiko tidak terima. Dia yakin bahwa suaminya pasti dibunuh.

Kubokawachi Hideo yang mulanya sempat ditangkap sebagai tersangka, dilepaskan. Hal ini membuat Sakiko semakin yakin bahwa pria yang berprofesi sebagai dokter itu adalah pelaku yang membunuh suaminya.

Demi menuntut keadilan atas kematian Tadatoki, Sakiko menikah dengan Hideo dengan wajah dan identitas baru. Kira-kira bagaimana rasanya tinggal bersama pembunuh suamimu? Hmm... 🤔

"Benar-benar neraka rasanya membiarkan orang yang kubenci berada di sisiku. Bahkan aku harus berpura-pura mencintainya sambil menelan amarahku bulat-bulat."

Penerbit Haru sekarang makin ahli ya membuat pembaca penasaran dengan blurb pendek. Singkat, tapi memberikan rasa penasaran yang besar. Suka, deh!

Burning Heat diceritakan lewat sudut pandang pertama Sakiko, membuat pembaca semakin merasakan perasaan tokoh utamanya. Terutama rasa benci Sakiko terhadap Hideo. Karakteristiknya oke, deh. Baik untuk Sakiko atau Hideo.

Alurnya juga maju-mundur cantik. Ada beberapa kali flashback yang memperlihatkan kehidupan Sakiko bersama Tadatoki. Meskipun plot thrillernya kurang menegangkan di awal, kesan misterinya terasa hingga penghujung novel. Namun, Akiyoshi-sensei berhasil membangun alur yang nyaman dibaca, alias page turner sekali buatku. Bacaan sekali duduk pokoknya.

Selain itu, daripada menekankan pada thrillernya, novel ini malah dibumbui romance yang membuat hati hangat. Uhuy! 

Hal menarik lainnya adalah beberapa fakta mengenai kedokteran. Berhubung Hideo seorang dokter, tokohnya beberapa kali memberikan penjelasan yang menarik. Salah satu contohnya adalah tentang benjolan di kepala ketika terbentur.

"Tahu tidak benjol itu apa? Menurutmu di bagian dalam benjolan yang menyembul itu ada apanya?"

Oke, ini menarik banget karena tiap aku terbentur sampai benjol, aku nggak pernah mikir sampai ke sana. Benjol ya benjol aja, lama-lama juga hilang 😂

Lalu makin ke belakang makin seruuu dan bikin penasaran. Meskipun aku sudah menduga-duga, tapi tetap aja terkecoh. Plot twistnya nggak nendang pake banget sih, tapi tetap aja meninggalkan sensasi yang wah.

Novel ini aku rekomendasikan banget buat yang suka misteri bertabur romance. Kapan lagi kan bisa menikmati genre misteri yang berpadu dengan percintaan? Asik loh 😌

Burning Heat berhasil mengajarkan kita... Hmm, kasih tau nggak ya? Kayaknya kalau dikasih tau malah spoiler deh. Yaudahlah kamu baca dan tebak sendiri aja.

Pokoknya novel ini tuh bagus. Aku kasih bintang 4, tapi... tapi, ya aku nggak terima aja sama endingnya. Buat yang udah baca pasti mikir deh: "Itu si Akiko ngapain, sih?" 

Dan... Akiyoshi-sensei sepertinya makin bagus dalam hal membuat pembaca bergalau ria ya. Makasih, sensei :')

Oh ya review di luar dari isi novel, kali ini penerjemahnya bukan Kak Andry Setiawan, tapi tetap enak terjemahannya. Ringan dan mudah dipahami. Aku masih menjumpai typo, tapi sedikit kok. Dan hal yang paling kusuka dari format bukunya adalah: font tulisannya dong! 

Biasanya Haru tuh font tulisannya kecil. Di novel ini mataku dimanjakan sekali dengan font yang enak dilihat dan sizenya agak besar. Makasih, Penerbit Haru! Dan seperti biasa, cover untuk novel-novelnya Akiyoshi-sensei itu keren-keren sekaliii 😍

Baiklah, sekian cuap-cuap untuk Burning Heat.

Gimana? Tertarik buat baca juga? Buat yang udah baca, boleh berkeluh kesah di kolom komentar, tapi dilarang keras menulis spoiler, ya.

Terima kasih sudah membaca 😊

Post a Comment

4 Comments

  1. Mitt, aku salah fokus mengira cover depannya mirip Kaneki Tokyo ghoul 😅 .

    Aku baru baca satu bukunya Akiyoshi sensei yang Girls in the dark. Kayaknya ini menarik ya, ngebayangin hidup sama pembunuh? Tapi apa benar dia yang membunuh? Hahaaha jadi main tebak-tebakan sendiri.

    Thankyou Mitha untuk ulasannya, kucatat dulu di wishlist books😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha... sekilas memang mirip ya. Apalagi model rambutnya pendek dan posisinya agak miring gitu. Kalo ga salah aku juga pernah lihat Kaneki dalam pose begini. Entah gambar biasa atau di komiknya XD

      Novel Akiyoshi sensei bagus-bagus kok. Aku bahkan udah koleksi semuanya. Cuma Giselle aja nih yang kubeli saat PO tapi malah blm kebaca sampai sekarang :') termasuk novel Burning Heat ini juga bagus kok.

      Thank you juga kak Reka sudah mampir dan membaca ulasan ini. Silakan ditambah wishlistnya X'D

      Delete
  2. Ka, mnrt kk 3 buku dari akiyoshi yg paling bagus itu apa? Pengen cb baca :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Top 3 karya Akiyoshi Rikako versiku (minus Giselle ya, karena tinggal ini aja yg blm dibaca)

      1. Girls in the Dark
      2. Holy Mother
      3. Absolute Justice

      Trus ada satu lagi yg menurutku juga ga kalah bagus itu Memory of Glass 😁

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Jangan lupa meninggalkan komentar setelah membaca. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)