[Review] Anime: Josee, The Tiger and The Fish - Kekurangan Bukan Menjadi Penghalang Impianmu

Josee, The Tiger and The Fish (ジョゼと虎と魚たち, Josee to Tora to Sakana-tachi) adalah anime movie yang diadaptasi dari cerita pendek dengan judul serupa karya Seiko Tanabe. Sebelumnya pernah mendapatkan adaptasi live action pada tahun 2003, lalu mendapatkan adaptasi kembali menjadi anime movie pada 25 Desember 2020, kemudian disusul film live action versi koreanya pada 28 Desember 2020 lalu.

Anime ini sempat tayang di bioskop tanah air. Sangat disayangkan aku tidak nonton langsung di bioskop. Padahal anime ini bagus banget! Karena waktu tayangnya masih di masa pandemi, aku sendiri agak worry kalau harus nonton di bioskop. Oke, balik ke topik.

Josee, The Tiger and The Fish bercerita tentang seorang mahasiswa bernama Suzukawa Tsuneo yang hobi menyelam di laut dan memiliki impian untuk bisa menyelam di laut Meksiko. Demi mewujudkan impiannya, ia rela bekerja paruh waktu di banyak tempat untuk mengumpulkan uang, serta belajar ekstra demi meraih beasiswa.

Dalam perjalanan, Suzukawa Tsuneo tidak sengaja bertemu seorang wanita yang duduk di kursi roda dan memperkenalkan dirinya sebagai Josee. Siapa sangka ternyata dia malah diberi pekerjaan untuk mengawasi Josee dengan upah yang cukup menggiurkan.

First Impression

Awal mula nonton anime ini karena cuplikannya sering lewat fyp tiktok. Adikku yang ternyata sudah nonton juga memberikan komentar: "Bagus lho animenya." Langsung penasaranlah saya... sebelum nonton animenya, aku kira ini cuma anime bertema romance-drama biasa.

Ternyata aku salah.

Anime ini menyajikan lebih dari itu. Malah lebih banyak ke aspek kehidupan dan boleh dibilang bumbu romancenya tidak terlalu menonjol, tapi tetap ada. Aku harus mengingatkan diriku agar don't judge film by it's cover.

Pertanyaan selanjutnya: Mengapa judulnya harus ada The Tiger and The Fish? 

Jujur aja menimbulkan pertanyaan, namun inilah yang jadi daya tarik. Jadi, mengapa? Hanya bisa kamu ketahui ketika menonton filmnya.

Tentang Josee, Tsuneo, dan Impian Mereka

Kedua tokoh ini punya sifat yang saling besebrangan. Tsuneo adalah laki-laki yang mandiri dan pekerja keras, sementara Josee hanya perempuan manja yang selalu mengandalkan neneknya untuk melakukan sesuatu. Dikarenakan Tsuneo bekerja untuk menjaga Josee, mau tidak mau Tsuneo sendiri yang harus menggantikan tugas nenek Josee.

Tugas Tsuneo: Melakukan semua yang Josee minta dan tidak boleh membawa Josee keluar rumah.

Sayangnya, Josee sendiri ingin melihat dunia luar, walaupun neneknya sering berkata bahwa dunia luar itu liar dan orang cacat seperti Josee sering kali tidak diterima oleh masyarakat, tapi Josee tetap ingin melihat dunia luar sana, berusaha menghadapi ketakutannya.

Lalu, satu-satunya persamaan antara Josee dan Tsuneo adalah keduanya sama-sama suka lautan. Hal inilah yang membuat keduanya perlahan dekat.

Plot

Film berdurasi 1 jam 38 menit ini berhasil membuatku terpukau dan memberikan kesan bermakna yang mendalam. Kalau hanya dilihat dari poster, anime ini mungkin terlihat biasa saja, tapi nggak nyangka ternyata sebagus ini.

Alurnya tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Porsinya pas, bahkan ketika konflik sedang berada di klimaks. Saat impian dan harapan kedua tokoh utama ini mulai sirna, penonton turut dibuat galau juga. Cemas, khawatir, lalu haru. Perasaan rasanya campur aduk. Padahal di awal penonton disuguhi adegan yang lucu dan menyenangkan.

Dan yang terpenting adalah... aku suka sekali sama endingnya 😭 /lapairmata. Nggak tau kenapa anime ini berhasil bikin terharu. Perasaannya sukses sampai ke penonton. Belum lagi pelajaran yang bisa penonton ambil dari kisah Josee dan Tsuneo.

Sudah cukup, aku nggak mau terlalu panjang bahas plot karena takut menurunkan feel kamu yang berminat untuk nonton. Rasakan sendiri sensasinya.

Lagu, Visual, dan Lainnya

Maaf, aku nggak terlalu bisa ulas lebih detail soal visual, tapi anime Josee, The Tiger and The Fish ini menyuguhkan visual yang sudah bagus banget! Yah, normal-normal aja dengan anime kekinian yang visual dan grafisnya sudah semakin maju.

Kalau tidak salah ingat, film ini punya dua soundtrack yaitu berjudul Ao no Waltz dan Shinkai, dan kedua lagu ini dinyanyikan oleh Eve. Dari dua lagu ini aku lebih suka yang berjudul Shinkai. Pertama kali dengar walau nggak tau artinya pun rasanya tetap ngena di hati 😭👍

Hal lain yang kusuka dari anime ini adalah tokoh-tokohnya (kecuali Tsuneo) menggunakan logat Kansai. Ini menjadi daya tarik lain karena nggak tau kenapa logat kansai cukup enak didengar dan memang agak jarang ada anime yang memakai logat ini. Aku malah cuma kepikiran Heiji dan Kazuha dari anime Detective Conan dan anime Lovely Complex.

Selain itu, anime juga menunjukkan bagaimana jepang memberikan fasilitas yang sudah oke untuk penyandang disabilitas. Bisa dilihat dari beberapa adegan ketika duo tokoh utama kita ini hang out bareng.

Btw, meskipun Tsuneo jalan dengan cewek yang pakai kursi roda, dia sama sekali nggak merasa repot dan malu. Suka sekali sama Tsuneoo 😭💓 Well, Tsuneo digaji sih... tapi keliatan kok dia tulus atau engga.

*

Overall, aku puas banget sama anime Josee, The Tiger and The Fish ini. Segala aspek mulai dari plot, karakter, lagu, visual, ending, sampai ke pesan untuk penonton sangat memuaskan! Aku berikan rate 9/10🌟 dan sangat recommended untuk ditonton. Toh filmnya hanya berdurasi 1 jam 38 menit kok. Bisa langsung tamat tanpa harus menonton belasan episode.

Sekian review dariku. Terima kasih sudah membaca ^^


*Sumber gambar: myanimelist, google, dan pinterest

Post a Comment

0 Comments