![]() |
Sumber Gambar |
Pernah dengar sesuatu seperti itu? Sebenarnya introvert itu apa, sih? Ada yang tahu?
“Masa introvert aja nggak
tau. Itu lho... orang yang pendiem, sukanya di pojokan, kerjaannya baca buku
dan anti sosial. Gitu aja nanya.”
Em... sebenarnya bukan itu. Kalau kalian masih berpikiran bahwa orang
introvert kayak gitu, kalian salah. Dalam psikologi, istilah introvert dan
ekstrovert pertama kali ditemukan oleh Carl Jung. Beliau mengelompokkan
kepribadian manusia berdasarkan bagaimana cara mereka memperoleh energinya
kembali. Intinya, manusia itu ibarat HP, yang kalau baterainya habis harus diisi
ulang dayanya.
Jadi, introvert itu bukan orang yang anti-sosial. Kalau kalian mengganggapnya begitu, kalian salah. Nah, cara mengisi energi inilah yang
membedakan orang-orang bertipe introvert atau ekstrovert.
Coba deh orang ekstrovert kalau lagi lelah sama kerjaannya
dilarang keluar rumah. Dia pasti bakal tambah stres. Kenapa? Karena orang tipe
ini butuh keluar rumah, shopping, ngumpul sama teman-teman untuk mengisi
energinya kembali. Sebaliknya, orang bertipe introvert butuh waktu sendiri
untuk memulihkan energinya. Kalau kamu ngajakin orang introvert hang out pas
liburan (padahal dia lagi sibuk dan jarang dapet waktu libur), dia bukannya
tambah happy, justru tambah capeeek.
Jadi sekarang udah paham, kan? Orang introvert itu bukan anti
sosial. Aku sendiri introvert, tapi aku nggak anti sosial. Karena pada dasarnya
manusia itu makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang
lain untuk kelangsungan hidupnya.
Oke. Kembali ke judul utama postingan ini. Kenapa aku menulis ini? Sebenarnya aku gemes banget kalau liburan di rumah dianggap nggak asik dan nggak ada gunanya.
Aku sering kali ditanya gini sama temen.
“Mit, biasanya kalau liburan ke mana?”
“Mit, kamu nggak suka
ya acara kegiatan sosialisasi?”
“Padahal kan
bisa isi waktu daripada liburan di rumah nggak ngapa-ngapain.”
Saat mendengar kalimat terakhir, aku pengin berubah jadi kyuubi
ekor sembilan. Ingin rasanya balas menjawab, “Anda tau apa tentang saya?”
Berhubung yang ngomong adalah senior, jadi aku cuma diem sambil
senyum-senyum kucing aja daripada jadi kyuubi beneran. Kan gawat.
Padahal liburan di rumah pun bukan berarti malas-malasan.
Tidur seharian, malas mandi, malas makan, dan malas ini-itu. Aku semaksimal
mungkin juga produktif di hari libur, tapi kenapa masih ada orang yang
menganggap liburanku di rumah adalah buang-buang waktu dan terkesan sia-sia? Yang lebih parah kalau ada yang menganggap liburan di rumah itu nggak asik.
Hmm... Aku bertanya-tanya. Kalau kamu punya teman yang
liburannya di rumah mulu dan kamu menganggapnya buang-buang waktu. Kenapa kamu berpikir begitu? Padahal... mungkin aja temen kamu lagi ngelakuin sesuatu yang
bermanfaat dan kamu nggak tau hal itu.
Untuk orang introvert kayak aku, kerja dari senin sampai sabtu,
kuliah senin malam sampai kamis, dan masih harus ngerjain tugas ini-itu rasanya
capek. Jadi, liburanku cuma hari minggu aja. Malah kalau lagi banyak tugas
kuliah, hari minggu pun dipakai untuk ngerjain tugas. Jadi, ketika aku
mendapatkan hari libur yang super senggang (yang juga jarang aku temui), aku
akan memakai waktu liburan ini DI RUMAH.
Hal apa sih yang aku lakuin selama liburan di rumah? Inilah
hal-hal yang bisa aku lakukan dan bisa kalian lakukan juga ketika liburan.
1. Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Selain tugas kuliah, aku juga mengerjakan pekerjaan rumah.
Meskipun masih tinggal bersama orang tua, tapi aku mencuci baju sendiri, kemudian
beres-beres kamar, bersihin rak buku dan menyapu-ngepel rumah, terkadang bantu Mama masak. Pokoknya apa pun yang bisa aku kerjakan.
2. Olahraga
Aku sendiri sebenarnya jarang banget olahraga, tapi di sini aku
masukan ke dalam list karena olahraga itu penting banget untuk menjaga tubuh
tetap bugar. Meskipun jarang olahraga, sebenarnya jam kuliahku cukup
membuatku berolahraga. Jam kerjaku berakhir pada pukul 16.00 WIB, sedangkan
kuliah dimulai pada pukul 16.30 WIB. Jadi aku harus mengejar waktu dari tempat
kerja ke kampus. Pas sampai kampus pun aku harus cepat-cepat ke gedung fakultas
ekonomi dan kelasku adanya di lantai tiga atau lantai empat. Gimana? Kuliah dari senin sampai
kamis udah membuatku cukup berolahraga, kan? Yah, lumayanlah.
3. Membaca
Ini sudah pasti. Karena aku hobi baca. Bisa kalian lihat isi blog
ini lumayan banyak postingan review buku. Membaca adalah hal favoritku ketika
liburan dan lagi suntuk. Banyak manfaat yang bisa didapat dari membaca. Mulai
dari menambah wawasan, menambah kosakata, melatih daya pikir, meningkatkan daya
ingat, meningkatkan kreativitas, mengurangi stress, dll.
Ketika merasa banyak pikiran, aku pasti membaca. Karena
dengan membaca aku bisa melupakan masalah hidup sejenak dengan memasuki dunia
fantasi.
4. Menulis
Kalau seseorang hobi membaca, sudah jelas pasti juga hobi menulis. Aku menulis berbagai macam tulisan. Mulai dari menulis blog, menulis original fiction, atau menulis
fanfiction. Menulis juga salah satu metode penghilang stress lho. Dengan
melampiaskah keluh kesah lewat tulisan, emosi perlahan menghilang. Selain itu,
menulis juga akan membuat ide kreatif kita berkembang. Jadi, jelas bermanfaat
banget kan kalau punya hobi menulis?
5. Tidur
Lho... kok tidur, sih?
Tidur itu penting, Kawan-kawan. Manusia setidaknya butuh 6-8 jam
untuk tidur supaya dapat kembali beraktivitas dengan penuh energi. Waktu tidurku paling lama itu 5 jam. Kadang hanya tidur 4 atau 3 jam saja. Jadi, sudah
sepantasnya di hari minggu aku mengistirahatkan tubuh secara maksimal. Ingat, sehat itu
mahal. Sudah sepantasnya kita menjaga tubuh kita dengan baik. Membiarkan organ-organ tubuh kita istirahat, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
6. Nonton
Nonton di sini bukan nonton bioskop, tapi nonton film di rumah. Aku suka nonton berbagai macam film. Mulai dari movie, drama, dan anime. Jadi, di
hari biasa aku suka download berbagai film untuk ditonton waktu liburan. Tapi...
yah, liburan untukku itu sulit sekali. Nonton film juga bermanfaat kok untuk
menghibur diri dan penghilang stress.
Itu aja sih yang biasa aku lakukan di rumah saat liburan. Liburan bukan
berarti harus keluar. Liburan keluar memang bagus sih, aku dan keluarga juga suka
kok keluar rumah untuk sekedar jalan-jalan dan makan, tapi liburan di rumah
nggak kalah asik. Apalagi kalau ditemani novel-novel dan sederet film seru.
Menurut kalian gimana? Apa liburan di rumah itu membosankan? Dan kegiatan apa lagi yang kalian lakukan selain yang ditulis
di atas? Silakan tambahkan juga di kolom komentar 😁
Terima kasih untuk yang sudah membaca sampai akhir.
Terima kasih untuk yang sudah membaca sampai akhir.
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya ^^ Jangan lupa meninggalkan komentar setelah membaca, ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)