Sinopsis
Diadaptasi dari novel berjudul Hu Xin karya Jiu Lu Fei Xiang. Back from the Brink bercerita tentang Tian Yao, seorang Naga Suci Milenium yang penuh dendam akibat pengkhianatan di hari pernikahannya dengan Su Ying.
Di hari yang seharusnya bahagia itu, Tian Yao ditikam, Sisik Pelindung Hati yang merupakan incaran Su Ying berhasil Tian Yao buang jauh-jauh. Dibutakan amarah, Su Ying memutilasi raga naga Tian Yao menjadi lima bagian dan menyegelnya di lima tempat berbeda.
Di tempat lain, Yan Hui yang masih bayi dibuang ke sungai oleh ibunya karena dia terlahir dengan kelainan jantung. Siapa sangka Sisik Pelindung Hati milik Tian Yao jatuh dan tertanam di jantung Yan Hui, membuat bayi itu bisa bertahan hingga dewasa.
Review
Alasan nonton drama ini waktu menunggu drama Dashing Youth tayang pada 19 Juli 2024. Alasan lainnya karena aktor utamanya sama-sama Neo Hou. Iya, saat ini saya sedang ter Ming Hao-Ming Hao.
Sebenarnya sudah tau Back from the Brink sejak lama, sejak masih on going, tapi saat itu masih belum ada keinginan nonton. Dan kalau tidak salah, aku lagi hype The Blood of Youth. Jadi, yah... baru sekarang nontonnya.
Tanpa basa-basi, berikut ulasannya!
1. First Impression
Tian Yao & Yan Hui pertama kali bertemu |
Tidak diduga aku sudah dibuat penasaran dengan pembukaan yang boleh dibilang cukup brutal.
Back from the Brink dibuka dengan adegan berdarah pernikahan Tian Yao dengan Su Ying, yang dimana Su Ying menikam Tian Yao dengan niat membunuh dan mengambil Sisik Pelindung Hati milik Tian Yao demi cinta sejati Su Ying. Jadi ya, belum apa-apa Tian Yao ini sudah dikhianati banget.
Tidak sampai sana, raga sejati Tian Yao (Naga) dimutilasi menjadi 5 bagian. Jiwa, Tulang, Tanduk, Urat, dan Hati. Semuanya disegel di tempat yang berbeda.
Asli, sih. Pembukaannya sudah bikin bergidik.
Di sisi lain, Yan Hui yang masih bayi dibuang ibunya di sungai. Sungai itu dipercaya membawa keberuntungan, sementara Yan Hui lahir dengan kelainan jantung dan diperkirakan tidak berumur panjang.
Sang ibu yang merasa putus asa, membuang Yan Hui ke sungai itu. Berharap ada keajaiban. Dan ya, keajaiban datang.
Sisik Pelindung Hati milik Tian Yao jatuh ke Yan Hui. Melindungi jantung bayi Yan Hui. Mempertahankan hidupnya. Memberinya umur panjang.
Yan Hui kecil saat itu hidup gelandangan di jalan hingga dia dibawa oleh Ling Xiao, salah satu master dari Gunung Bintang, sekte Xuan yang menumpas para Siluman. Tempat Su Ying juga :")
First impressionku jadi: "Waduh." XD
Baru satu episode, tapi sudah bikin penasaran banyak hal, seperti:
- Bagaimana Tian Yao berhasil membebaskan jiwanya yang tersegel?
- Bagaimana perjalanan Tian Yao mengumpulkan kembali tubuhnya?
- Dendam Tian Yao belum sirna, tapi bagaimana dia berdamai dengan masa lalunya?
- Yan Hui sendiri mantan murid sekte Gunung Bintang, bagaimana perjalanan dia dengan Tian Yao? Sementara Tian Yao juga anti banget sama orang-orang sekte Xuan.
Pembuka drama ini menurutku oke banget sih. Karena udah bikin penonton banyak pertanyaan, sehingga tidak diragukan lagi akan nonton episode selanjutnya.
2. Plot
Su Ying keren! tapi ngeselin! |
Tidak disangka ternyata banyak hal yang disembunyikan sejak episode pertama drama ini. Mulanya, aku kira tokoh yang akan menjadi lawan Tian Yao adalah sekte yang menumpas para siluman saja.
Dan Su Ying adalah musuh terbesar Tian Yao.
Benar, sih. Tian Yao dendam banget sama Su Ying.
Tapi ternyata lebih dari itu. Malah sumber akar permasalahannya hanya ada satu, yaitu Fu Yin. Namun, memang diungkapkan perlahan.
Setiap karakter yang muncul, akan mendekatkan pada musuh yang sebenarnya dan semuanya memang saling berkaitan.
Selain itu, pasang surut hubungan Tian Yao dengan Yan Hui juga bikin gemas banget di sepanjang episode. Pasalnya, Tian Yao membutuhkan darah dari jantung Yan Hui karena Sisik Pelindung Hati milik Tian Yao ada di sana. Namun, Tian Yao sendiri juga merasa tidak enak hati untuk mengambil benda itu... karena jika diambil nyawa Yan Hui akan terancam.
Gara-gara itulah hubungan mereka jadi seringkali salah paham. Tapi ketika mereka udah peduli satu sama lain... Tolong, so sweetnya tidak tertolong haha. Development karakter mereka sepanjang drama juga bikin terharu.
Apalagi Tian Yao kalau udah sayang. Bukan main pengorbanannya.
Oke balik lagi bahas plot. Alurnya makin ke belakang makin seru. Bahkan sang antagonis yang walaupun sudah dikalahkan tidak semata-mata kalah begitu saja.
Dua episode terakhir drama ini cukup menegangkan karena membuat aku ikut pasrah bagaimana mengalahkan Fu Yin yang benar-benar udah ada di ambang kemenangan. Sedangkan tokoh utama kita justru ada di ambang kekalahan total.
Lagi-lagi ada aja deh yang berkorban :")
3. Chemistry Character
trio fav (Bai Xiaosheng, Yanhui, Tianyao) |
Relasi yang dibangun perlahan itu memang jempolan. Aku sayang banget sama Tian Yao dan Yan Hui. Padahal awalnya mereka bersama hanya demi kepentingan pribadi.
Lambat laun siapa sangka Yan Hui jatuh cinta duluan. Tapi... Tian Yao gak bisa menerimanya karena trauma jatuh cinta. Namun di balik dendam yang Tian Yao punya, dia sebenarnya punya pribadi yang baik hati dan lembut.
Aku suka sama proses penyembuhan trauma Tian Yao agar bisa membuka hatinya untuk Yan Hui :")
Salah paham antara mereka berdua juga bikin penonton gemas. Tapi ketika keduanya mulai bisa menyayangi satu sama lain, perngorbanannya bukan main. Aku nangis 2x selama nonton drama ini 😭 Pengorbanan Tian Yao untuk Yan Hui, sebaliknya Yan Hui juga berani berkorban untuk Tian Yao.
adegan yang bikin aku nangis banget! |
Jujur, harus kuakui emosi Zhou Ye memerankan Yan Hui nular banget. Terutama di episode di mana Tian Yao berkorban untuk dia. Rasa takut, khawatir, panik, semua emosi nular ke penonton alhasil aku ikut nangis woi!
Top markotop deh mereka.
Untuk karakter lainnya juga oke. Seperti peran Bai Xiaosheng yang membawa penonton ke penjahat sebenarnya. Sekaligus mak comblangnya Tian Yao dan Yan Hui. Lucu sih, dia yang menjodohnya, malah ikutan naksir Yan Hui XD
Lalu ada Su Ying dan sang adik Su E aka Ling Fei selalu membuat saya emosi dan harus menahan hujatan. Tapi okelah, terbayar dengan akhir mereka yang memuaskan walau agak kasihan sama Su Ying.
4. Ending
Sebenarnya mau ngeluh soal endingnya. Aku merasa kalau endingnya kenapa kayak dikiit bangeet! Kurang rasanya. Sebenarnya oke, tapi kayak kurang nampol aja. Tapi untuk sekelas drama kolosal xinxia/wuxia yang begini udah biasa.
Karena mau membahas soal ending, spoiler alert akan ada spoiler tentang endingnya. Bebas kamu mau tetap baca atau tidak.
Endingnya sendiri adalah happy ending. Alhamdulillah. Tidak bikin penonton galau berkepanjangan.
Tapi bisa nggak sih endingnya jangan cuma tatap-tatapan doang, lalu ciuman, terus tamat XD
Ada obrolan gitu. Sedikit sajaa.
Gara-gara endingnya kurang nampol itu aku jadi cari novelnya. Untuk melihat ending versi novel. Intinya sama sih. Di pertarungan terakhir melawan Fu Yin, Yan Hui memang mengorbankan dirinya, tapi dia bisa bereinkarnasi.
Itulah mengapa di episode terakhir, Tian Yao sering kesana-kemari seperti mencari seseorang. Ya, dia mencari Yan Hui. Di drama china lain, biasanya reinkarnasi akan menghapus ingatan orang itu, tapi di sini tidak.
Yan Hui tidak lupa. Dia ingat Tian Yao.
Nah karena ingat itulah, harusnya bisalah ditambahin obrolan selama 15-20 menit gitu :")
Tapi gapapa deh. Saya gak mau protes lebih lanjut berhubung happy ending XD
*
Overall, Back from the Brink recommended untuk ditonton. Nilai 9/10🌟 untuk Tian Yao dan Yan Hui. Aku lumayan puas nonton drama satu ini dari segala aspek. Mulai dari first impression, alur dengan plot twistnya, karakternya yang kuat, dan ya agak minus dikit di ending yang menurutku kurang nampol. Agak sedikit menyesal kenapa aku gak nonton dari tahun lalu :"D
Terima kasih sudah membaca ^^
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya dan sudah membaca. Jangan lupa meninggalkan komentar ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)