Informasi Buku
Penulis: Tere Liye
No. ISBN: 978-602-57340-5-2
Editor: Diana Hayati
Desain Cover: Resoluzy
Penerbit: Sabak Grip Nusantara
Jumlah Halaman: 442 hlm.
Kategori: Action
My Rated: 4/5🌟
Blurb
Review
Sebelumnya, selamat tahun 2024 teman-teman. Semoga di tahun ini kita bisa improve ke arah yang lebih baik dari diri kita sebelumnya. Semoga tahun ini harapan-harapan kita segera tercapai ya dan tentunya semoga kita sehat selalu ^^
Sebenarnya aku sudah menyelesaikan novel ini dari lama, tapi mood untuk menulis reviunya baru ada sekarang. Haha kebiasaan. Padahal terlalu lama ditunda bisa bikin lupa :")
Oke, nggak banyak basa-basi.
Jadi, Pergi ini adalah cerita lanjutan dari Pulang. Di mana saat ini Keluarga Tong telah dipimpin oleh Bujang sejak kematian Tauke Besar di buku pertamanya akibat pengkhianatan dari Basyir.
Pembukaan ceritanya cukup membuat pembaca tertarik karena belum apa-apa sudah dihadapi pertempuran, di mana ada alat ciptaan Keluarga Tong dicuri oleh keluarga shadow economy lain. Bukan itu saja, pembaca juga malah dikejutkan oleh tokoh baru bernama Diego yang mengaku saudara tiri Bujang. Nah loh!
Cukup mengejutkan ternyata bapak Bujang alias Samad pernah menikah sebelum menikahi Midah (ibu Bujang).
Aku makin tergiur bacanya. Soalnya aku suka banget nih sama konflik yang melibatkan saudara-saudara gini. Apalagi Bujang dan Diego berada di pihak yang berseberangan. Di mana Bujang adalah pemimpin Keluarga Tong, sedangkan Diego tokoh yang menentang keberadaan keluarga shadow economy.
Belum lagi, 8 keluarga shadow economy yang sebelumnya saling menghormati bisnis satu sama lain, mulai senggol sikut sana-sini, terutama Master Dragon yang dianggap sebagai kepala dari 8 keluarga. Posisi Keluarga Tong terancam sehingga mau tidak mau Bujang harus bertindak.
Jadi, kalau di novel Pulang itu berisi perjalanan hidup Bujang selama tinggal di Keluarga Tong dan menghadapi konflik internal, Pergi menyajikan cerita dengan konflik lebih besar yang melibatkan 8 keluarga shadow economy.
Sepanjang baca tuh seru sih. Apalagi Bujang yang harus pergi kesana-sini antar negara. Berasa ikut jalan-jalan. Pertarungan di akhir juga lumayan seru. Apalagi pembaca juga harus siap-siap karena dihadapkan death character.
Cuma ya aku merasa pertarungannya itu kok cepet banget ya? Berasa kebut. Mungkin karena menggunakan POV Bujang, jadinya sudut pandang lain tidak dieksplor. Seperti penyerangan ke Master Dragon dan sekutunya.
Penyerangannya menyebar. Tapi pembaca hanya bisa melihat penyerangan yang dilakukan Bujang. Penyerangan di titik lain yang dilakukan sekutu Bujang tidak diceritakan. Pembaca cuma dikasih info bahwa mereka menang. Udah selesai gitu aja.
Tapi tetap deh, walaupun seru menurutku ada bagian yang terasa banget bosannya. Yaitu apa? Iya, kilas balik Samad dengan ibu Diego. Asli deh, memang sih butuh diceritakan, tapi kilas baliknya bikin ngantuk dan buku ini sempet nganggur gak kebaca.
Mungkin biar kita memahami rasa dendam Diego kali ya? Tapi ntah kenapa aku merasa... Apa kilas baliknya nggak bisa lebih disingkat aja? Kayaknya malah lebih menarik bisa memahami Diego lewat sudut pandang Diego sendiri. Bukan lewat surat yang ditulis Diego.
Duh, banyak komplain ya saya ini :') padahal kan ya suka-suka penulisnya dong. Memang saya siapa?! XD
Tapi Alhamdulillah novel ini bisa diselesaikan sampai tamat :')
Jangan sampai bukunya DNF sih karena serialnya masih ada lanjutannya XD
Cerita Pergi diakhiri dengan keputusan Bujang yang cukup mengejutkan. Ditambah sang pengkhianat Basyir kembali dimunculkan di sini. Lalu rencana Diego untuk menghancurkan Shadow Economy. Terasa akan ada konflik besar yang seru di buku selanjutnya.
Tapi sebelum itu, mari tetap kita turunkan ekspetasi kita. Sakit loh kalau nggak sesuai harapan /eh.
Oke, karena aku lumayan menikmati ceritanya ditambah masalah adik-kakak itu bikin penasaran, aku berikan nilai 4/5⭐ untuk Pergi.
Buku selanjutnya berjudul Pulang-Pergi. Dengar-dengar sih Thomas akan hadir di buku ini. Jadi, aku akan baca duologi kisah Thomas dulu untuk mengenal karakternya di buku Negeri Para Bedebah dan Negeri di Ujung Tanduk.
Baiklah sekian review dari Novel Pergi. Terima kasih sudah membaca ^^
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya dan sudah membaca. Jangan lupa meninggalkan komentar ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)