[Book Review] Red Queen - Victoria Aveyard


Informasi Buku

Judul: Red Queen
Series: Red Queen #1
Penulis: Victoria Aveyard
No. ISBN: 9786023850624
Penerjemah: Nuraini Mastura
Penerbit: Noura Books
Tanggal Terbit: Cetakan Pertama, 2016
Jumlah Halaman: 524 hal.
Genre: Fantasy, Young Adult
My Rated: 3.7/5🌟

Sinopsis

Kupandangi kedua tanganku, lenganku, mengagumi saat petir menyulut tubuhku. Pakaianku terbakar, gosong oleh panas api, tetapi kulitku tak berubah. Semuanya salah. Aku masih hidup.

Ajang Pemilihan Ratu Kaum Perak telah menguak kekuatan luar biasa yang tersembunyi dalam diri Mare. Dia pun dijodohkan dengan pangeran berdarah perak dari Kerajaan Norta. Mungkin kau anggap kisah ini akan berakhir manis; putri dan pangeran hidup bahagia selama-lamanya.

Tapi, tunggu dulu. Masalahnya, Mare adalah Kaum Merah—tidak seharusnya bersatu dengan Kaum Perak. 

Selama ini Kaum Merah hidup di bawah bayang-bayang kekuasaan Kaum Perak, menjadi sasaran empuk kekuatan supernatural Kaum Perak. Kenyataan yang sangat dibenci Mare. Kekejaman Kaum Perak telah membuat orang-orang yang dia sayangi mati sia-sia.

Sebagai tunangan pangeran Perak, kini dia memiliki kesempatan langka. Inilah saatnya memulai perlawanan, apa pun risikonya. Tapi, mampukah dia melawan perasaan yang mulai tumbuh di hatinya?

Review

Jujur saja awalnya saya sempat ragu untuk membaca novel ini. Review di Goodreads menilai bahwa novel ini bagus, mendapat rating di atas 4 dan memperoleh Goodreads Choice Awards 2015. Di sisi lain ada beberapa teman yang bilang novel ini mengecewakan. Dilemalah saya antara membelinya atau tidak. Kemudian, munculah dua orang teman yang bilang novel ini bagus hingga ke ending buku ke-empat, maka saya memutuskan untuk beli Red Queen karena penasaran.

Enaknya sih langsung borong empat buku sekaligus. Tapi karena dikhawatirkan isi bukunya tidak memenuhi harapan saya, maka saya beli buku pertamanya dulu. Dan hasilnya... saya suka, walaupun saya punya beberapa poin minus untuk novel ini.

Secara singkat, Red Queen memiliki setting kerajaan modern yang di dalamnya ada konflik perbedaan kasta yang membedakan antara golongan atas dengan golongan bawah. Uniknya, perbedaan itu dilihat dari warna darah mereka. Warna perak atau merah.

Orang berdarah perak termasuk kaum bangsawan dan kebanyakan dari mereka dianugerahi kekuatan super. Sebaliknya, orang berdarah merah adalah kaum jelata yang tak memiliki kekuatan super dan bekerja di bawah kaum perak, termasuk untuk berperang.

Mare Barrow adalah seorang wanita pencopet berdarah merah. Suatu hari, ketika dia bekerja sebagai pelayan di istana pada saat Ajang Pemilihan Ratu, terjadi kecelakaan yang menyebabkan Mare mengeluarkan kekuatan petir. Padahal Mare berdarah merah.

Apakah mungkin Mare anak yang tertukar? 

Sayangnya nggak semudah itu.

Demi menjaga nama baik kaum merah, Raja dan Ratu kerajaan Norta mengubah identitas Mare menjadi kaum perak dan dijodohkan dengan pangeran kedua bernama Maven.

Wah, enak ya? Langsung happy ending dong?

Sayangnya, Red Queen bukan kisah dongeng yang menyuguhkan hal simpel kayak gitu.

Dikarenakan kebencian Mare terhadap kaum Perak yang sering kali menindas kaum merah, Mare berupaya untuk menyerang kaum Perak dari dalam. Dia kira menjadi tunangan pangeran kedua akan menjadi kesempatan  emas untuknya. Nyatanya?

Siapa sih yang nggak klepek-klepek sama pesona duo pangeran tampan bernama Cal dan Maven? 😂 Bahkan saya sebagai pembaca pun tak kuat menahan pesonanya haha.

Secara keseluruhan saya suka Red Queen ini. Saya suka konfliknya, alurnya, tokoh-tokohnya dan plot twistnya yang JEDER!

Meskipun menurut saya alurnya lambaat banget. Padahal, biasanya saya bisa melek sampai lupa waktu kalau baca novel. Tapi waktu baca Red Queen malah ketiduran 🙈 Bukan berarti nggak seru, melainkan adrenalin keseruannya naik-turun gitu.

Lalu tokoh-tokohnya banyak banget. Karakternya tuh nggak dimunculin satu-satu, tapi kayak ditumpahin sampai-sampai saya nggak bisa ingat kecuali tokoh yang memang namanya sering muncul. Di novel ini diceritakan ada banyak klan-klan penting. Kalau aja di bagian belakang ada semacam gambar-gambar atau penjelasan klan yang membantu pembaca mengingatnya pasti lebih enak 😂

Saya baru ngeh juga kalau ternyata di awal novel ini tidak disebutkan setting waktunya tahun berapa. Pantas saya merasa agak bingung. Dunia kerajaan digambarkan dengan gaya modern, tapi kenapa ada istilah Nymph yang rasanya kuno banget? >,<

Di samping itu semua, ada banyak pula yang menjadi poin plus untuk novel ini, lho. Salah satunya adalah covernya cantiiik ❤️ padahal hanya berlatar warna putih dan mahkota yang berdarah, tapi diliatnya tuh elegan sekaliii.

Narasi penulis serta terjemahannya juga bagus dan detail. Jadi, tidak begitu sulit membayangkan dunia yang dibangun oleh penulis. Tidak lupa juga saya cinta dengan karakter di dalamnya. Saya suka Mare yang tangguh dan berani. Dan yang paling saya suka adalah plot twistnya yang bikin tambah semangat baca.

Atas kelebihan dan kekurangan itulah kuberikan nilai 3.7🌟 untuk Red Queen.

Tentu saja saya akan lanjut baca buku keduanya. Bagaimana perjuangan Mare di buku kedua? Saya penasaran.


Post a Comment

6 Comments

  1. Kirain aku aja yg bingung dengan time setting-nya.
    Good review, Kak. 👍

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Ayo, baca kak. Ceritanya seru... apalagi menjelang akhir. Plot twistnya juga nendang hehehe. Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar ^^

      Delete
  3. Ini buku bacaanku awal tahun, seri 1,2,3 lewat. saking serunya. tapi seri ke empat aku rencana baru mau baca. Kalo aku malah gak mikirin setting tempat kak. Pokoknya seru deh kisahnya Mare. Kerennn... hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, aku malah belum baca2 lagi nih buku ke 2 dan seterusnya. Tapi penasaran juga sih gimana kisah novel ini ujungnya gimana >,< semoga moodku untuk lanjut baca serial ini segera datang :')

      Terima kasih sudah mampir <3

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Jangan lupa meninggalkan komentar setelah membaca. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)