Informasi Buku
Judul: Another 1 & 2Penulis: Ayatsuji Yukito
No. ISBN: 9786025254727 (buku 1), 9786025254734 (buku 2)
Penerjemah: Andry Setiawan
Penerbit: Haru
Tanggal Terbit: Cetakan pertama, September 2018
Jumlah Halaman: 336 hal. (buku 1), 296 hal. (buku 2)
Kategori: Mystery, Thriller, Horror
My Rated: 4.5/5🌟
Sinopsis
Another 1:
Musim semi tahun 1998, Sakakibara Kouichi harus pindah sekolah ke SMP Yomiyama Utara. Namun, kelas 3-3 tampak begitu ketakutan akan sesuatu, hal yang tidak bisa dia jelaskan.
Ingin tahu apa yang membuat mereka ketakutan, Sakakibara mencoba mendekati Misaki Mei. Namun tanpa dia sadari.... dia melakukan kesalahan.
Kesalahan besar yang membuat teror dan kengerian mulai merebak.
Another 2:
Musim semi tahun 1998, Sakakibara Kouichi harus pindah sekolah ke SMP Yomiyama Utara. Namun, kelas 3-3 tampak begitu ketakutan akan sesuatu, hal yang tidak bisa dia jelaskan.
Sakakibara akhirnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kelas 3-3, tapi teror tak juga berhenti.
Akankah teror itu berakhir dan kelas 3-3 bertahan? Atau, akankah seluruh kelas mati bersimbah darah?
Review
Sebenarnya saya sudah membaca novel ini sejak 2018 lalu, tapi apalah daya kesibukan menyita waktu untuk segera menulis reviewnya. Jadi baru sekarang ini bisa ditulis dan dipublikasikan. Well, semoga review ini membantu. Untuk kalian yang sudah menonton anime dan live actionnya, saya mengharapkan kalian mau membaca novelnya juga. Okelah, mari kita mulai reviewnya.
Singkat cerita, novel ini menceritakan tentang Sakakibara Kouichi yang harus pindah sekolah ke SMA Yomiyama karena ayahnya ada pekerjaan di India. Di sekolah itu, Kouichi ditempatkan di kelas 3-3. Anehnya, kelas itu tidak seperti kelas yang lain.
Karena harus diopname akibat penyakitnya yang kambuh, Kouichi tidak bisa mengikuti hari pertama sekolahnya. Yang Kouichi ketahui saat masuk kelas 3-3, kelas itu diselimuti aura ketakutan. Tak tahu apa yang ditakuti dan tidak ada seorang pun yang memberitahunya.
Sampai Kouichi melihat gadis itu.
Gadis misterius yang ditemuinya di rumah sakit. Gadis yang menutup sebelah matanya. Gadis yang membawa sebuah boneka menuju kamar mayat.
Misaki Mei, namanya.
Gadis itu duduk sendiri di belakang. Menggunakan meja yang penuh coretan. Dia tak pernah bicara dan tak seorang pun di kelas memerhatikannya. Skenario terburuknya, tidak ada yang kenal siswi bernama Misaki Mei di kelas 3-3.
Merasa penasaran, Kouichi mencari tahu kebenaran itu seorang diri dengan mencoba mengajak Misaki Mei bicara. Kala itu pula serangkaian musibah nahas menimpa anggota kelas 3-3 satu persatu.
Seperti yang sudah kita ketahui, Another sendiri sudah diadaptasi menjadi manga, anime dan live action. Dikarenakan berbagai adaptasi inilah bisa dipastikan kisah Another tidak perlu diragukan lagi 😉
Saya sendiri sudah nonton anime dan LA nya. Kalau ditanya, "Mana yang lebih bagus?" Tanpa berpikir dua kali saya akan menjawab novelnya. Tapi kalau dibandingkan dengan manga, entahlah saya kurang yakin karena belum pernah membaca manganya.
Mengapa saya lebih suka novelnya?
Cerita yang dibawakan lewat sudut pandang Kouichi membuat saya lebih memahami bagaimana sosok Kouichi. Kalau di anime saya merasa sosok Kouichi agak horor dan dingin, di novel tidak begitu. Saya suka Sakakibara Kouichi versi novel. Malah sebenarnya Kouichi adalah anak yang ingin dimanja, mengingat ibunya meninggal sejak dia dilahirkan dan ayahnya sibuk bekerja.
Bagaimana dengan LA? Well, karena yang jadi tokoh utamanya Yamaken, jelas saya suka juga /ehh. Tapi dilihat dari alurnya agak sedikit berbeda. Alur di LA terkesan cepat karena film itu berdurasi kurang dari dua jam, sedangkan novelnya sendiri ada dua buku dan animenya ada 12 episode. Jadi sensasinya luar biasa beda.
Saya juga suka karakter Misaki Mei di sini. Tokohnya ramah dan nggak sesuram di anime atau LA 😁.
Selain itu, alur di novelnya jelas lebih mengalir dan tidak terburu-buru. Bahkan peran ayah Kouichi (Sakakibara Yousuke) turut berpengaruh lho. Saat di anime atau LA, adegan Kouichi berteleponan dengan Yousuke hanya muncul sekali atau dua kali saja. Saya lupa berapa kali tepatnya. Tapi yang saya yakini, percakapan di novelnya lebih mengena di hati. Saya lebih bisa merasakan kehangatan keluarga Sakakibara lewat novelnya daripada anime atau LA nya.
Endingnya masih sama. Ya jelas sama, mengingat Another sendiri aslinya berupa novel. Namun, seperti yang saya bilang di awal, feels ketika membaca endingnya terasa sekali. Rasa sakit yang Kouichi rasakan seolah menular ke pembaca karena kita membaca lewat sudut pandang Kouichi.
Meskipun dalam bentuk tulisan, tapi tidak meninggalkan aura horornya kok. Suasana mencekam tetap dapat dirasakan pembaca, kengerian atas kecelakaan tragis pun dituliskan dengan jelas. Suka sama terjemahannya yang mudah dipahami. Saya selalu suka buku-buku yang diterjemahkan oleh Andry Setiawan. Bahasanya enak dan tidak berat.
Overall, saya suka novel Another ini. Nggak nyesel ikut PO nya langsung beli kedua bukunya. Untuk kamu yang suka cerita horor misteri, novel ini saya rekomendasikan untukmu.
Dokumen Pribadi |
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya dan sudah membaca. Jangan lupa meninggalkan komentar ya. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan :)