[Review] Drama China: Renascence / Feng Li Jiu Tian (凤唳九天)

Informasi

Judul: Renascence / Feng Li Jiu Tian (凤唳九天)
Penulis Naskah: Qiu Xing
Sutradara: Liu Han Bo, Shen Yang
Produser: Hua Ping
Pemeran: Chen Zhe Yuan & Li Mo Zhi
Negara: China
Bahasa: Mandarin
Jumlah Episode: 36 Episode
Durasi: 45 menit per-episode
Genre: Historical, Romance
Tanggal Tayang: 22 September - 15 Oktober 2020

Sinopsis Singkat

Tanpa diketahui apa alasannya, Ratu Kerajaan Chu (Yao Moxin) dibunuh dengan racun. Ketika hidupnya berada di ambang kematian, adiknya yang bernama Yao Mowan datang berkunjung, dan tanpa terduga, jiwa mereka berdua tertukar.

Yao Moxin yang berhasil hidup dengan tubuh adiknya menuntut balas dendam terhadap orang yang ingin membunuhnya. Saat mencoba melarikan diri dari kejaran pembunuh, dia bertemu Pangeran Ketiga Kerajaan Chu bernama Ye Junqing, lalu keduanya terjatuh dari tebing di saat pertarungan sengit.

Yao Moxin terbangun dalam keadaan hilang ingatan. Dia yang merasa hidup sebagai Yao Mowan pun berusaha balas dendam terhadap pembunuhan saudarinya.

Dibantu oleh Pangeran ketiga (Ye Junqing), lambat laun keduanya mulai saling jatuh cinta. Namun hubungan mereka harus merenggang ketika ingatan Yao Moxin kembali. Rencana balas dendamnya tidak berubah. Yao Moxin yang telah mencintai Ye Junqing harus menahan perasaannya hingga dendamnya terbalas.

Review

Maaf ya teman-teman. Aku tuh nggak pernah bagus dalam menulis sinopsis. Meski begitu, aku berprinsip untuk membuat sinopsis versiku sendiri tiap menulis ulasan/review drama yang kutonton.

Baiklah, awal mula nonton drama ini lagi-lagi karena aktornya. Yup, karena lead malenya dibintangi oleh Chen ZheYuan. Dia adalah salah satu aktor terkenal berkat perannya sebagai Xiao Yu Er dari drama Handsome Siblings.

Singkat cerita, aku sedang membaca novel china berjudul Sha Po Lang karya Priest, lalu tiba-tiba ada kabar bahwa novel ini akan mendapat adaptasi drama live action. Siapa pula yang tidak senang?!

Setelah melihat daftar pemainnya, aku menemukan Chen Zhe Yuan akan memerankan tokoh Chang Geng. Lalu aku ingat ada satu drama Chen Zhe Yuan yang saat itu sedang on going di iQIYI.

Jadilah aku menonton drama Renascence ini demi melihat seberapa bagus Chen Zhe Yuan dalam drama, sekaligus menilai apakah penampilannya akan cocok memerankan Chang Geng di Sha Po Lang? Jujur aja, aku belum nonton dramanya yang Handsome Siblings.

Oke, sudah cukup ya basa-basinya. Maaf. Mari langsung ke review dramanya.

First Impression

Drama ini adalah adaptasi dari novel The Cry of the Phoenix that Reached Ninth Heaven. Aku tidak baca novelnya, jadi tidak bisa membandingkan antara novel asli dengan dramanya. Tapi, mari kita fokus saja dengan adaptasi dramanya ya.

Di Episode satu penonton sudah disuguhi adegan peperangan yang dipimpin oleh Pangeran Ketiga bernama Ye Junqing. Pengenalan Ye Junqing yang dianggap sebagai dewa perang dari Kerajaan Chu berhasil memikatku. Gimana, ya? Adegan tempur Ye Jungqing keren aja gitu.

Ada satu adegan di mana Ye Junqing tertembak panah dan aku langsung merasa 'Wah, belum juga apa-apa.' dan untuk mencegah dirinya mati begitu saja, Ye Junqing memikirkan Ratu Kerajaan Chu bernama Yao Moxin.

Langsung deh kepikiran, wah-wah... berarti ada sesuatu nih yang terjadi antara Kaisar, Ratu, dan Pangeran. Yang suka konflik cinta segitiga boleh nyicip drama ini.

Tak lama setelah itu adegan beralih ke Kerajaan di mana Ratu Kerajaan Chu, Yao Moxin diracuni oleh seseorang lewat obat yang dikonsumsinya sehingga berdampak pada kandungannya. Kejadian itu terjadi bersamaan ketika adik Yao Moxin bernama Yao Mowan datang. Lalu terjadi peristiwa mistis. Yao Moxin yang berada diambang batas kematian, jiwanya tertukar dengan jiwa adiknya.

Dengan tubuh adiknya, Yao Moxin melarikan diri dari istana.

Tanpa diduga dia dikejar pembunuh. Saat lari dari kejaran pembunuh, dia berpapasan dengan Ye Junqing yang hendak dalam perjalan pulang ke Kerajaan. Ye Junqing sendiri tidak mengenal Yao Mowan karena adik Yao Moxin ini tidak pernah meninggalkan rumah. Namun, karena wanita itu mengenal Ye Junqing, akhirnya Pangeran ini menolongnya.

Lagi-lagi kejadian tidak terduga. Saat menghadapi pembunuh itu, Yao Moxin dan Ye Junqing terjatuh dari jurang.

Saat sadar, Yao Moxin AMNESIA.

Sumpah, pembukaannya aja udah gregetan kayak gini! Renascence berhasil bikin first impression yang baik bagi para penontonnya. Padahal masih episode satu, tapi penonton sudah langsung dimasukkan ke dalam konflik. Nggak pakai pemanasan dulu!

Enak sih yang begini. Jadi penonton nggak harus berbosan ria dengan pengenalan tokoh yang terlalu bertele-tele.

Plot

Walaupun Renascence dibuka dengan adegan super greget karena melibatkan pembunuhan Ratu Kerajaan, nyatanya Yao Moxin yang amnesia membuat awal dari drama ini berwarna.

Silakan berhaha-hihi di awal episode ini sebelum menghadapi plot utama sebenarnya. Yao Moxin yang tidak ingat apa-apa dibawa Ye Junqing ke kediamannya. Hingga suatu hari akhirnya diketahui bahwa wanita amnesia ini adalah putri salah satu pejabat bermarga Yao dan adik dari Ratu Kerajaan Chu.

Sejak itu Yao Moxin (yang masih amnesia) hidup sebagai Yao Mowan.

Selain melihat kehidupan Yao Mowan dan aksi diam-diamnya dalam menyelidiki kasus pembunuhan saudarinya, aku juga disuguhi berbagai flashback kisah cinta Ye Junqing. Di mana dia dan kakaknya (Ye Hongyi) mencintai wanita yang sama. Namun apalah daya kalau Yao Moxin memilih Ye Hongyi?

Ya, cintanya Ye Junqing bertepuk sebelah tangan, guys! Kasihan banget. Mau pukpuk kepalanya Ye Junqing rasanya.

Dengan kehadiran Yao Mowan ini, Ye Junqing akhirnya berhasil sedikit demi sedikit move on dari Ratu. Sebenarnya nggak sepenuhnya move on, toh Yao Mowan itu aslinya Yao Moxin yang amnesia. Nah, lho... kamu yang baca review ini mulai pusing nggak sih wkwk?

Perlahan Ye Junqing mulai mencintai Yao Mowan, begitu pula sebaliknya. Begitu mereka mulai saling mencintai, DOR! Ingatan Yao Moxin kembaliiii! Dan demi rencana balas dendam, Yao Moxin (yang sekarang menggunakan nama Yao Mowan) memutuskan untuk meninggalkan Ye Junqing hingga dendamnya terbalas. Kurang greget apa lagi drama ini?

Ye Junqing udah sayang-sayangnya ditinggal lagi. Pukupuk kepala Ye Junqing /part 2. Bedanya, kali ini Yao Moxin balas mencintainya.

Oh ya, plot yang kujelaskan di atas itu masih awalnya saja lho. Jadi aku tidak cerita detail plot lengkapnya. Nanti kamu nggak seru nontonnya.

Pokoknya aku suka pengemasan drama ini. Walaupun hanya menyajikan 36 episode saja, tapi plotnya dibungkus rapi, padat, fokus pada jalan cerita, dan tidak bertele-tele.

Memang sih di pertengahan episode, di mana konflik antar selir yang saling sikut lagi panas-panasnya aku sempat merasa bosan. Tapi berbagai macam penyelidikan seperti kasus korupsi dan lain-lain cukup seru diikuti.

Ada plot twist yang cukup mengejutkan sehingga menambah atmosfer keseruan dramanya. Terutama saat sudah masuk di episode 20. Kalau kamu sudah sampai episode 20 ke atas, rasanya nggak akan mau berhenti nonton.

Aktor (Pemain)

Aku suka semua aktornya. Aktingnya pada bagus-bagus dan natural. Bahkan mengundang haru di beberapa adegan yang memang cukup emosional. Padahal kalau nonton BTSnya (Behind the Scene), Chen ZheYuan termasuk aktor yang sering melakukan NG (Not Good).

NG itu semacam kesalahan dalam akting, entah salah dialog, salah ekspresi, tiba-tiba lupa naskah, atau tertawa. Aku nggak nyangka sih, aktor seperti Chen ZheYuan yang walaupun banyak melakukan NG, tapi hasil dramanya bagus banget.

Entah apakah ini bisa disebut profesional? 😂

Beda dengan Cheng Yi (aktor Yu Sifeng dari drama sebelah), yang di BTS tingkahnya ambyar, tapi kalo syuting pas ambil adegan langsung bagus banget ekspresinya.

Tapi aku tetap salut banget sama Chen ZheYuan yang hasil aktingnya di drama layak diacungi jempol.

Selain dia, aku juga suka pemeran utama perempuannya yang diperankan oleh Li Mo Zhi. Aku suka karakter Yao Mowan yang dia perankan. Tipe wanita yang kuat pendiriannya, nggak mau diinjak-injak, paham politik, cerdas, dan tentu saja tidak cengeng. Pokoknya love banget sama karakternya.

Dan yang terpenting, chemistry antara Ye Junqing dengan Yao Mowan dapet banget feelsnya.

Adegan friendship antar tokohnya juga bagus. Khususnya Ye Junqing dengan pengawalnya (Ben Lei) dan Han Jin Yi. Oke pokoknya.

Nuansa keluarga antara Ye Junqing dengan kakaknya yang menjabat sebagai Kaisar (Ye Hongyi) pada awal episode juga cukup bagus dinikmati. Hanya saja, Ye Hongyi yang berperan sebagai tokoh antagonis di sini bikin makin gemas seiring berjalannya tiap episode.

Pokoknya semua aktornya sangat baik dalam berakting. Aku tidak menemukan ada yang kaku.

Lagu/Soundtrack

Drama ini menyajikan beberapa lagu (termasuk opening dan ending) yang cukup enak didengar. Penempatan musik di tiap adegan juga menambah emosional dalam menonton.

Lagu favoritku di drama ini berjudul Nirvana (涅槃) yang dinyanyikan langsung oleh dua pemeran utamanya, Chen Zhe Yuan dan Li Mo Zhi 😍 dan biasanya lagu ini ditempatkan di adegan-adegan yang bikin aku baper.

Nggak tau kenapa, aku paling suka nonton drama di mana aktornya juga turut menyanyi/mengisi sountrack dramanya.

*

Masalah kekurangan drama ini sudah kusebutkan di atas. Ada beberapa bagian yang menurutku membosankan, sampai bikin ngantuk. Khususnya konflik antar selir Kaisar.

Kalau kamu suka konflik saling sikut demi cinta Kaisar sih mungkin suka-suka saja. Tapi aku sendiri nggak begitu. Aku lebih tertarik untuk melihat kemajuan plot utamanya. Walaupun yahh... masalah harem Kaisar ini juga penting demi kemajuan plot.

Overall, aku suka pengemasan drama ini. Dari segi plot, karakter, plot twist, sampai ke penyelesaian dramanya. Aku suka endingnya, walaupun yah... namanya juga drama china. Ada aja yang bikin sedih meskipun endingnya sendiri termasuk happy ending.

Karena itu, kuberi nilai 8/10🌟 untuk Renascence.

Drama ini aku rekomendasikan bagi kamu yang mencari drama dengan fokus plot yang tidak bertele-tele dan karakter perempuan kuat nan cerdas, sekaligus kisah cinta yang butuh perjuangan untuk bersatu.

*

Btw, kalau ada yang penasaran: Apakah karakter Chen Zhe Yuan akan cocok memerankan Chang Geng di drama Sha Po Lang / Winner is King? 

Jawabannya adalah COCOK BANGET! Dan pas banget nanti di Winner is King karakter Chang Geng juga seorang pangeran. Kemampuan Chen Zhe Yuan dalam bertarung juga oke. Apalagi beberapa waktu lalu, ketika Winner is King selesai syuting, official posternya langsung rilis dan penampilan Chen Zhe Yuan sebagai Chang Geng keren dan cakep banget 😭💓

Nggak sabar nunggu dramanya.

Baiklah, sekian review drama kali ini. Maaf kalau melenceng ke mana-mana. Have a great day and thank you for read this review ^^

All pictures source from MyDramaList.com.